Terkesan Asal-asalan, Proyek Peningkatan Jalan Gunung Gedangan-Kandang Babi Jadi Sorotan Masyarakat

Kota Mojokerto, beritaterbit.com – Pekerjaan proyek Peningkatan Jalan Gunung Gedangan-Kandang Babi di Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari Kota Mojokerto, beberapa pekan terakhir menjadi sorotan masyarakat, khususnya warga Kota Mojokerto.

Sorotan dan perbincangan itu terkait pelaksanaan pekerjaan proyek yang bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut yang terkesan asal-asalan.

Pernyataan tersebut disampaikan Moch Suhada, Katua LSM GAKK (Garda Anti Korupsi dan Ketidakadilan) Mojokerto, saat melakukan sidak ke lokasi proyek bersama Tim dan awak media, Senin (28/11/2022).

Menurut Suhada, pihaknya melakukan sidak ke lokasi proyek, karena mendapatkan laporan dan pengaduan dari masyarakat yang mengaku sebagai warga Kota Mojokerto.

Dalam pengaduannya, warga mengatakan kalau pekerjaan yang nilainya sebesar Rp 1.824.227.581 (Termasuk PPN) tersebut, dalam pelaksanaan terkesan asal-asalan.

Pasalnya, cornya tidak presisi, molen pengaduk yang dipakai berukuran kecil, jadi tidak pantas untuk anggaran sebesar Rp 1.8 Miliar.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) juga terkesan amburadul, semua pekerja tidak ada yang memakai K3 padahal anggaran sebesar itu biasanya disebut K3.

“Jadi LSM GAKK akan mengadukan ke PU melalui surat sanggahan, yang isinya meminta agar tidak usah di kasih termin, harus di evaluasi ulang pekerjaannya, agar masyarakat tidak dirugikan, karena anggaran yang dipakai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),” tandas Suhada.

Lebih lanjut dikatakan, Intinya LSM GAKK akan mengadukan ke DPRD, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Mojokerto, agar menghentikan progresnya.

“Di samping itu Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPRKP) harus mengkaji ulang pekerjaan yang sudah dibayar. Tujuannya adalah agar masyarakat tidak dirugikan,” tandas Suhada.

Hingga berita ini diturunkan, beritaterbit.com belum mendapatkan klarifikasi dari instansi terkait. (Ar)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.