Teken MoU Pengembangan Daerah Pertanian Terintegrasi

Berita Terbit, Rejang Lebong – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, teken nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) pengembangan daerah pertanian terintegrasi, di Kabupaten Rejang Lebong, Kamis, (20/09).

Penandatangan MoU ini  dilakukan antara Bank Indonesia (BI) bersama   Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Rejang Lebong. Menurut Kepala Perwakilan BI Provinsi Bengkulu, Endang Kurnia Saputra, MoU  dilakukan, guna mengoptimalkan potensi sektor pertanian, seperti kopi, peternakan dan sektor unggulan lainnya di Provinsi Bengkulu.

Menurut Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Bengkulu ini memiliki potensi besar di bidang pertanian. Luas lahan serta iklim Bengkulu sangat mendukung. “Saya berharap kedepan, bagaimana membina petani, agar produktifitasnya naik. Pengelolaan pasca panennya bagus serta pengelolaan pemasarannya berkembang”,  jelasnya.

Ucapan terima kasih pada Bank Indonesia perwakilan Bengkulu, yang telah ikut membina masyarakat Bengkulu untuk maju. Tumbuh dan berkembang dalam semua sektor, dengan potensi alam yang dimiliki. “Terimakasih Pak Endang. Saya berharap betul dinas provinsi turun ke bawah. Turun ke dinas kabupaten/kota melakukan pembinaan dan fasilitasi”,  kata Rohidin.

Rohidin berharap, dinas kabupaten/kota juga turun langsung ke para petani, untuk  melakukan pemdampingan dan pembinaan. “Mudah-mudahan,  apa yang kita lakukan memberikan dampak yang bagus terhadap Provinsi Bengkulu” pungkas Rohidin. (ADVgmp).

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.