Sudah 14 Bulan Gaji Belum Dibayar, Karyawan Segel Kantor dan Mogok Kerja

Lhokseumawe, Beritaterbit.com – Sudah 14 bulan gaji 37 karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Le Beusare Kota Lhokseumawe Aceh belum dibayar, maka mereka sepakat pada hari Selasa (2/3) melakukan aksi penyegelan kantor yang terletak di daerah Rancong, Kecamatan Muara Satu dan sekaligus mereka mogok kerja.

Tindakan penyegelan kantor PDAM Le Beusare dan mogok kerja dilakukan karena mereka sangat prihatin dan sengsara kebutuhan hidup selama 14 bulan sudah menombok hutang dan pinjaman pada pihak lain yang belum terbayar.

Menurut Iskandar, salah seorang karyawan kepada awak media online mengatakan, bahwa mereka menyegel kantor cukup beralasan. Pertama Direktur PDAM Le Beusare, Safrizal ST sudah 6 bulan tidak masuk kerja, gaji mereka sejak Januari 2020 sampai Maret 2021 atau sudah 14 bulan belum dibayar, dengan ketentuan karyawan tetap 3 juta dan karyawan honor 2 juta perbulan atau bila dikalkulasi mencapai 150 juta perbulan.

Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe T Adnan SE bersama DPRK Lhokseumawe telah meminta ke 37 karyawan PDAM Le Beusare untuk terus bekerja sebagaimana biasa dan berjanji akan menyelesaikan dalam jangka 6 bulan. Gaji dianggarkan dalam APBK tahun 2021 sebesar 2 milyar.
Menunggu pengesahan APBK yang belum pasti, sementara kebutuhan rumah tangga yang sudah dililit hutang sungguh memberatkan bagi mereka.

Ustad H Amrullah dari Majelis Ulama Lhokseumawe minta kepada Sekda Kota Lhokseumawe agar segera membayar gaji 37 karyawan PDAM Ie Beusare. Menunda bayar gaji pekerja adalah sebuah kesalahan besar. Bayangkan sudah 14 bulan belum dibayar, padahal tuntutan dalam islam bayarlah upah pekerja sebelum keringatnya mengering. Oleh negara menjamin setiap orang berhak atas pekerjaan dan wajip menuntut upah kalau sudah bekerja. (Faiz)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.