SMPN 3 Bireuen Kumpulkan Kepala Sekolah dan Guru Pensiun Warnai Peringatan Maulidur Rasul

Bireuen,Beritaterbit.com – Prosesi pelaksanaan Maulid dalam rangkaian memperingati hari lahirnya Nabi Besar Muhammad SAW , Rabu, 1 Desember 2021 di SMPN 3 Bireuen Kecamatan Kota juang,Bireuen ,selain mengutamakan santunan siswa yatim terkait pelayanan prioritas, juga mengumpulkan para Kepala Sekolah dari SMPN 3 yang sudah Pensiun dan juga para guru yang sudah pension di SMPN 3 Bireuen.


Kepala SMPN 3 Bireuen, Hadisah,S.Pd kepada media ini di sela-sela acara Maulidur Rasul menyebut, pihak sekolah dalam rap
at pelaksanaan maulid beberapa waktu lalu menginginkan pihak sekolah mengundang seluruh Kepala sekolah dan guru yang pernah di SMPN 3 Bireuen kumpul bersama di SMPN 3 tersebut.

Selain itu prioritas pertama adalah siswa yatim, piatu dan yatim piatu ada 89 orang mereka disantuni dengan pemberian dana yang diserahkan secara simbolis oleh kepala sekolah sementara yang lainnya diserahkan oleh wali kelasnya masing-masing.

Dalam prosesi pelayanan makan dalam acara Maulid para Kepala Sekolah dan guru pensiun disediakan prambanan kusus yang tidak boleh ada orang lain dan tertata rapi sehingga mereka para pensiun merasa sangat teristimewa kehadirannya ke SMPN 3 Bireuen sehingga tampak mereka ceria bercengkrama membicarakan nostalgia mereka.

Namun demikian pelayanan terhadap tamu yang diundang tetap eksis dalam proses pelayanan apalagi para ulama dan Teungku Dayah yang telah mengajarkan anak-anak kita dalam bidang agama .

Foto : Kepala Sekolah dan Guru pensiunan kumpul satu prambanan makan maulid di SMPN 3 Bireuen. (Suherman Amin)

Menurut Razali Ismail salah seorang Kepala Sekolah di SMPN 3 Bireuen menyebutkan, mereka dilayani secara kusus rasanya sangat istimewa karena kalau bersamaan makan dengan para tamu lainnya rasanya agak canggung sebab prosesi makan mereka tidak sama dengan dirinya.

“ Saya sangat merasa terhormat makan bersama para pensiunan rekan saya sebab jika diundang makan pada peringati maulid bersama para tamu lainnya dengan ratusan tamu merasa saya malu sebab ketinggalan makan akibat makannya sangat pelan-pelan. “ Ungkap Razali yang mengundang tawa rekannya yang lain.

Lain halnya Ibu HJ Elfida Mansur , beliau merasa terharu bertemu dengan kawan-kawan seperjuangan sehingga bernostalgia sehingga tidak terasa waktu sudah hampir waktu Shalat Dhuhur barulah mereka berhenti berceloteh masa masa lalu ketika masih belum pension dan masih berdinas.

Sementara Pak Razali Ismail menyebut, yang tidak hadir untuk makan bersama di acara peringati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW di SMPN 3 adalah Pak Ramlan Thaleb dan menurut kabar beliau sudah ke Banda Aceh sementara yang hadir adalah Bapak Suherman Amin, Ibu Elfida Mansur, M Natsir Jaban, Wardani, Nurasiah, Suryani, Nurhayati P, Razali Ismail, Junaidi, Hafniati dan lainnya ada beberapa orang lagi. (Suherman Amin)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.