Sekolah Swasta di Jambi Masih Sepi Peminat

Jambi – beritaterbit.com – Meskipun penerimaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) sekolah swasta dibuka lebih awal dari sekolah negeri, hingga saat ini masih sepi peminat orangtuanya yang mendaftarkan anaknya bersekolah.

Seperti yang terjadi di beberapa SMA swasta di Kota Jambi. Dari jumlah kuota PPDB yang ditargetkan tertampung nantinya, belum mencapai 50 persen yang mendaftar.

” Target siswa baru 256 orang untuk 7 Rombel, sementara yang mendaftar baru 112 orang,” kata Kepala SMA Adhyaksa I Jambi, Juhaldi, Sabtu (7/7).

Dia menilai, hal ini dipicu karena PPDB sekolah negeri masih berlangsung dan para orangtua masih mendaftarkan anaknya agar diterima di sekolah negeri dengan menomorduakan sekolah swasta.

” Kalau anaknya tidak diterima sekolah negeri baru mendaftar di sekolah swasta,” imbuhnya.

Selain itu dengan jumlah alumni SMP sederajat sebanyak 11ribuan dengan daya tampung SMA negeri di Kota Jambi 4 ribuan, siswa yang tidak tertampung akan mendaftar di sekolah negeri dan sekolah swasta di Kota Jambi berkesempatan mendapatkan siswa.

” Tergantung komitmen sekolah negeri dan Disdik,” imbuhnya.

Hal senada juga dirasakan SMA Ferdy Ferry. Kepala SMA Ferdy Ferry, Armia mengatakan, saat ini dari 60 calon siswa yang mengambil formulir baru 10 orang yang mengembalikan dan melakukan registrasi.

” Saat ini masih sepi, setelah SMA negeri umumkan yang diterima baru mereka mendaftar di sekolah swasta,” pungkasnya. Orangtuanya masih bingung menentukan pilihan sekolah, masih berharap diterima di sekolah negeri.

Menurut dia, jumlah siswa yang mendaftar di sekolah negeri tergantung komitmen Disdik hingga jelang kegiatan belajar dimulai. “Dikhawatirkan ada permainan di PPDB,” tandasnya.

Begitu juga pendaftaran murid baru di Yayasan Pendidikan Nusantara Kota Jambi. Dari data yang masuk di meja panitia jumlah siswa yang mendaftar 31 orang untuk jenjang SMA, jenjang SMK sebanyak 14 orang, dan jenjang SMP baru 3 orang yang mendaftar.(h&r)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.