Sapa Mama: Sekolah Perempuan Anak Dan Masyarakat, Desa Candirejo Launching Perdana

Nganjuk, Beritaterbit.com – Kang Marhaen Djumadi meresmikan program ‘SAPA MAMA’ (Sekolah Perempuan Anak dan Masyarakat Marginal) melalui peresmian Desa Candirejo di Kecamatan Loceret, Senin (15/08/2022) 08.30 WIB. Desa Candirejo sebagai model percontohan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).

Turut hadir dalam pelaksanaan Sapa Anak dan Launching rumah Sapa Mama. Bunda Maria Tunda dewi anggota Dewan Kabupaten Nganjuk dari Fraksi Golkar, anggota Dewan dari Fraksi Partai Perindo serta anggota dewan dari Fraksi PDIP  serta Forpincam Loceret, perwakilan Kepala Desa se-Kabupaten Nganjuk, juga Dinas Sosial.

Plt Bupati Nganjuk H. Marhaen Djumadi mengatakan, pengembangan DRPPA merupakan episentrum baru pembangunan yang mendorong meningkatnya kesejahteraan dan kesehatan, akses terhadap pendidikan yang berkualitas, menurunkan angka perkawinan anak.

Menumbuhkan pusat ekonomi yang berbasis rumahan sehingga ibu rumah tangga memiliki otonomi dalam pendapatan rumahan. Harapannya, mereka dapat memastikan anaknya mendapat gizi yang baik dan menurunkan pekerja anak.

“Perempuan dan anak adalah tiang atau penyangga yang ada di dalam masyarakat. Dengan adanya Rumah SAPA MAMA ini kami berharap warga bisa memulai semuanya dengan hal positif. Jika Nganjuk mempunyai Rumah SAPA MAMA, maka Nganjuk akan barokah dan semakin bangkit. Karena rumah benar-benar harus menjadi tempat yang kondusif,” kata Marhaen Djumadi.

Dikatakan Marhaen Djumadi, pihaknya mentargetkan ada enam desa yang akan menjadi Rumah SAPA MAMA dan target selanjutnya semua desa di Kabupaten Nganjuk diharapkan mempunyai rumah SAPA MAMA sendiri.

“Kami optimis secara bertahap nanti semua desa menjadi program SAPA MAMA untuk kesejahteraan masyarakat,” ucap Marhaen Djumadi.

Sementara Kabid Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur, One Widyawati menambahkan, Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu kabupaten yang luar biasa dalam mengembangkan DRPPA dibandingkan kabupaten lainnya.

“Dengan ibu yang berkualitas akan mendapatkan anak yang berkualitas pula, dan setelah dibentuknya rumah SAPA MAMA ini diharapkan jangan sampai ada perkawinan anak dibawah umur, jangan ada kekerasan pada anak, dan bisa menjadi rumah pelatihan ibu dan anak. Semoga program SAPA MAMA bisa membawa Nganjuk semakin bangkit dan maju,” tutur One Widyawati.

Setelah acara usai penyambutan juga wawasan, para tamu kehormatan melihat-lihat rumah SAPA MAMA dan beberapa suguhan tari kesenian yang berasal dan diperankan warga asli Candirejo Kecamatan Loceret seperti Tari Kuda Kepang atau sering disebut Jaranan serta pertunjukan silat dari beberapa perguruan pencak silat yang ada di Desa Candirejo.

Kepala Desa Candirejo mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas kedatangannya ke desa kami dalam hal acara SAPA MAMA ini untuk pemerintah daerah serta dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.

Reporter: Gendro

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.