Sampai Hari Ini Banjir Masih Menggenangi Beberapa Wilayah di Pati

Pati, beritaterbit.com – Banjir yang melanda Kabupaten Pati awal tahun ini merendam beberapa desa di 6 kecamatan. Salah satunya di Desa Banjarsari Kecamatan Gabus. Desa yang berada di pinggiran Sungai Silugonggo ini ketika musim penghujan kerap terdampak banjir ketika sungai tidak mampu menampung debit air, Kamis (11/2/2021). 

Dengan intensitas hujan yang tinggi di daerah hulu sungai berimbas di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Pati, antara lain Kecamatan Sukolilo, Kecamatan Kayen, Kecamatan Pati, Kecamatan Gabus, Kecamatan Jakenan dan Kecamatan Juwana.

dok Ali

Desa Banjarsari yang terletak di jalur Pati-Gabus menjadi langganan banjir. Dengan kondisi seperti ini masyarakat setempat sudah menyadari dan selalu siaga dikala musim penghujan.

Kades Desa Banjarsari Sudiman mengatakan, bahwa masyarakat sudah mengantisipasi ketika musim penghujan, akan tetapi kalau di daerah hulu curah hujannya tinggi dan sungai tidak kuat menampung debit air dipastikan Desa Banjarsari terdampak banjir.

“Memang kondisi geografis desa di pinggir sungai dan di dataran rendah jadi meskipun di wilayah kami tidak hujan tetapi di wilayah sekitar intensitasnya tinggi dan ditambah sungai tidak mampu menampung dipastikan wilayah kami terdampak banjir,” ungkap Sudiman.

“Ada 562 rumah warga kami yang terdampak banjir dengan ketinggian air rata-rata 70 cm sampai 100cm di beberapa tempat, sehingga 70% wilayah terendam banjir,” imbuhnya.

Perlu diketahui Sungai Silugonggo adalah sungai yang membelah wilayah Kabupaten Pati yang bermuara di Kecamatan Juwana. Sungai Silugonggo merupakan pembuangan dari 26 anak sungai sehingga perlu perhatian khusus.

Seperti yang diungkapkan Bupati Pati Haryanto ketika mengikuti musrenbang tingkat Jateng tahun 2021 secara daring pada hari Rabu (10/2) bersama Gubernur Jateng. Satu-satunya cara untuk mengatasi permasalahan banjir di Kabupaten Pati adalah normalisasi Sungai Silugonggo yang merupakan kewenangan BBWS.

“Karena sudah ada DED-nya, jadi sekiranya ada program nasional yang ditunda, kami mohon untuk dipergunakan menuntaskan normalisasi sungai yang panjangnya 60 km ini,” tutur Bupati Pati. (m@s)

Keterangan photo: dok Ali

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.