Revitalisasi dan Pengembangan Lokananta untuk Menjadi Sentra Kreativitas Musisi, Seniman dan UMKM Lokal

Surakarta, Beritaterbit.com – 27 November 2022 Kementerian BUMN melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) yang merupakan anggota Holding BUMN Danareksa bersama Pemerintah Kota Surakarta berkomitmen membangkitkan kembali studio rekaman pertama di Indonesia melalui revitalisasi dan pengembangan Lokananta.

Lokananta adalah “Titik Nol” industri musik Indonesia, studio rekaman pertama di Indonesia yang didirikan pada tahun 1956. Kedepan, Lokananta akan menjadi sentra kreativitas dan niaga (creative & commercial hub) bagi para musisi, seniman serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), sekaligus menjadi destinasi wisata edukatif bagi masyarakat.

Direktur Utama PPA Yadi Jaya Ruchandi mengatakan, Kementerian BUMN, ekosistem BUMN, bersama Pemkot Surakarta mendukung revitalisasi Lokananta untuk menjadi creative commercial hub bagi para musisi, seniman dan UMKM lokal sehingga dapat memberikan dampak sosial, pertumbuhan ekonomi dan pelestarian budaya Indonesia.

PPA sebagai bagian dari Holding BUMN Danareksa mendapatkan amanat dari Menteri BUMN untuk merevitalisasi dan mengembangkan Lokananta yang merupakan aset milik Perum PNRI.

PPA berkolaborasi dengan PT Indah Karya (Persero) sebagai konsultan perencanaan, kontraktor PP Urban, arsitek Andramatin dan M Bloc Group sebagai operator untuk bersama-sama merevitalisasi aset Lokananta.

Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Arisudono Soerono mengatakan, Sesuai dengan semangat transformasi BUMN yang sudah dijalankan dalam 3 tahun kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir, Holding BUMN Danareksa berkomitmen mendukung transformasi Lokananta untuk kemajuan industri kreatif yang salah satunya adalah industri musik nasional melalui revitalisasi dan pengembangan Lokananta.

PPA sebagai pilar restrukturisasi di Holding BUMN Danareksa telah melakukan tahapan persiapan untuk memastikan revitalisasi dan pengembangan Lokananta dapat berjalan baik dan tetap mengedepankan tata kelola yang baik. Kami berharap Lokananta akan menjadi salah satu
destinasi wisata seni yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota
Surakarta, khususnya musisi dan UMKM lokal, serta masyarakat sekitar.

Direktur Utama M Bloc Group Handoko Hendroyono mengatakan, “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh PPA dan Holding BUMN Danareksa kepada M Bloc untuk mengoperasikan Lokananta. Lokananta akan disiapkan menjadi creative & commercial hub yang mempertemukan ekosistem musik, UMKM lokal, dan masyarakat melalui berbagai kegiatan, pertunjukan, wisata seni, dan kuliner. M Bloc sebagai operator akan menyelenggarakan berbagai events seperti pertunjukan musik, talkshow, podcast, dan berbagai kegiatan lainnya di Lokananta”.

“Lokananta nantinya akan memiliki 5 pilar bisnis, yaitu (1) area pertunjukan amphitheater dan studio rekaman Lokananta Record, (2) museum & arsip, (3) merchandise dan pengelolaan kekayaan intelektual (intellectual property), (4) galeri UMKM, serta (5) sentra kuliner. Kelima pilar bisnis ini akan menjadikan Lokananta sebagai creative & commercial hub yang memberikan ruang kreativitas bagi para musisi, menyediakan panggung pertunjukan musik dan menjadi etalase bagi UMKM lokal untuk memasarkan produk-produknya,” papar Yadi.

Sebagai informasi, revitalisasi dan pengembangan Lokananta merupakan salah satu dari Program Prioritas Pemerintah Kota Surakarta.

Adapun acara pra reaktivasi Lokananta Reload pada hari ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali keberadaan Lokananta kepada masyarakat melalui berbagai pertunjukan musik dari para musisi lokal dan nasional, galeri UMKM lokal serta sarasehan yang menghadirkan Menteri BUMN, Walikota Surakarta, musisi senior Waldjinah dan Candra Darusman, serta perwakilan musisi lokal dari sejumlah kota di Indonesia.

“Setelah pra reaktivasi Lokananta Reload, pada akhir Desember 2022 akan diselenggarakan soft launching, dan grand launching Lokananta direncanakan akan digelar pada awal kuartal II 2023,” tutup Yadi.

Tentang PT Danareksa (Persero)

PT Danareksa (Persero) merupakan Holding BUMN spesialis transformasi yang sepenuhnya (100%) dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). PT Danareksa (Persero) yang memiliki pengalaman lebih dari 45 tahun ditunjuk sebagai Holding BUMN melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 113 Tahun 2021 yang saat ini membawahi beberapa subklaster yaitu jasa keuangan, kawasan industri, jasa konstruksi, serta media dan teknologi.

Pada tahun 2022, Menteri BUMN RI Erick Thohir meluncurkan Holding BUMN Danareksa sebagai holding BUMN spesialis transformasi pertama di Indonesia yang mengelola BUMN lintas sektor pada tanggal 20 Juli 2022 berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik No 7 Tahun 2022 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Danareksa.

Penambahan PMN ke dalam modal saham Danareksa tersebut berasal dari pengalihan seluruh saham Pemerintah pada 10 BUMN yaitu PT Nindya Karya, PT Kliring Berjangka Indonesia, PT Kawasan Industri Medan, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, PT Kawasan Industri Makassar, PT Kawasan Berikat Nusantara, PT Balai Pustaka, PT Perusahaan Pengelola Aset, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung dan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut. (GP)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.