‘Rahama’ Bocah 10 Tahun yang Merawat ibu Lumpuh Mendapat Bantuan

Lubuklinggau, beritaterbit.com – Masih ingat dengan Rahama, bocah sepuluh tahun, warga Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara yang merawat ibunya menderita sakit kelumpuhan dan merawat kakaknya yang keterbatasan mental.

Begitu juga adiknya yang masih kecil berusia tiga tahun. Kini Rahama berserta keluarga mendapatkan bantuan bedah rumah dan pengobatan bagi sang ibu berserta kakaknya, (20/2).

Rahama sekarang kini mulai mendapat kebahagiaan, dimana sebelumnya, rumah milik orang tuanya terkesan kumuh dan memperihatinkan. Tak ada tempat mandi cuci yang layak dan untuk buang air saja keluarga ini harus menumpang ke rumah tetanga. Begitu juga dengan penerangan listrik, itupun dengan sekedarnya hanya dua bola lampu saja.

Sejak kepergian sang ayah tercinta, Raham mesti berjuang sendiri untuk melakukan segala sesuatu, baik di rumah sejak pagi sampai sore, masak, mencuci pakaian menimba air begitu juga mandi kakaknya, adik sampai dengan ibunya.

“Terkadang kakaknya yang memebantu, itupun jika sang kakak bertingkah normal. Setelah segala sesuatu selesai, Rahama barulah berangkat Sekolah dengan berjalan kaki. Sekali-kali diajak oleh tetanga memberi tumpangan naik sepeda motor. Itu pun secara kebetulan bila sedang berpapasan dengan tetanga,” Pungkasnya.

Terkadang uang sebesar Dua Ribu Rupiah dikantongi sebagai bekal buat jajan di sekolah. Namun terkadang banyaklah tidaknya. Terpaksa dia pun harus menahan lapar hinga tiba pulang kerumah menjelang siang.

Miris rasanya melihat perjuangan bocah tangu. Pada usia seperti ini berjuang menjalankan hidup seorang diri dengan segala beban yang ada. Tidak seperti anak-anak lain hidup serba berkecukupan dan dalam belaian kasih sayang orang tua yang sempat viral di beberapa media cetak, Online begitu juga dengan media Elextronik.

Namun kini Rahama, mulai bisa tersenyum ceria. Rumahnya yang dulu kumuh tidak ada listrik, tidak ada fasilitas apapun. Kini keluarga Rahama mendapat uluran tangan dari pihak Polres lubuklinggau, berserta beberapa orang donatur untuk melakukan perbaikan rumahnya. Secara semi permanen begitu juga dengan fasilitas yang ada dalam rumanyah.

Selain mendapat bantuan bedah rumah, begitu juga dengan ibu Rahama. mendapat bantuan pengobatan penyakitnya dan juga dengan kakaknya yang keterbelakangan mental juga mendapat bantuan pengobatan.

Sementara buat Rahama sendiri, akan dibantu biaya sekolahnya oleh pihak darmawan.

Tampak di lokasi rumah puluhan Anggota Polres Lubuklinggau. Dibantu oleh jajaran BRIMOB Kompi Petanang bergotong royong melakukan perbaikan rumah keluarga Rahama.

Bedah rumah ini langsung dipimpin Kapoleres lubuklinggau, AKBP, Sunandar, dalam pelaksanaan peletakan batu pertama perbaikan rumah.

Menurut Kapolres, AKBP Sunandar, bedah rumah ini murni berdasarkan nilai kemanusiaan terhadap sesama.

“Tanpa adanya maksud tertentu. Rumah yang kita bedah ukuran Type 36. Lengkap dengan kamar tidur dan kamar mandi begitu juga dengan penerangan (Listrik),” ungkap Kapolres.

Rahama terlihat malu saat dibincangi ia merasa senang dan berterima kasih kepada pihak Kepolisian yang telah memperbaiki rumah dan memberikan bantuan pengobatan kepada ibu dan kakak

“Saya sangat berterima kasih kepada Kapolres yang telah membantu memperbaiki rumah dan memberikan obat,” cetusnya.(Herdianto)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.