Puluhan Pejabat Pemkab Bireuen Test Urine Massal Seusai Apel

Bireuen, Beritaterbit.com – Sebanyak 62 pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen yang diawali Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani,SH,M.Si menjalani tes urine yang dilaksanakan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bireuen di Oproom Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen seusai pelaksanaan apel pagi ASN, Senin 26 Juli 2021.

Gerakan tes urine massal yang dilakukan itu sebagai bentuk dukungan Pemerintah Aceh terhadap Badan Narkotika Nasional Aceh (BNNA) dalam upaya pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba, terutama dalam wilayah Aceh kini mulai di lakukan di jajaran Kabupaten/kota di Provinsi Aceh.

Tes Urine dilakukan selesai Apel itu terhadap ke 62 Pejabat Pemkab Bireuen dilaksanakan di ruang Oproom Sekdakab Bireuen.

Menurut informasi yang dihimpun media ini, tes urine juga bagian dari Deklarasi Gerakan Anti Narkoba ASN Aceh (GANAS Aceh). Dimana maraknya peredaran narkoba di Provinsi Aceh akhir-akhir ini sehingga kegiatan ini perlu dilakukan.

GANAS Aceh juga sebagai bentuk dukungan kepada BNN yang saat ini sedang berupaya mewujudkan Aceh Bersih dari narkoba atau Aceh Bersinar. Karena saat ini mata begitu tertuju kepada provinsi Aceh tentang kian maraknya peredaran narkoba di Aceh bahkan baru-baru ini melibatkan anggota legislatif asal Kabupaten Bireuen.

Gerakan tes urine di Jajaran Pemkab Bireuen (Suherman Amin)

Berangkat dari kekhawatiran itulah Pemkab Bireuen mengambil cara untuk memperluas gerakan antinarkoba ini untuk mendukung kerja BNN. Sebagai abdi negara, ASN harus mendukung BNN dengan terlibat aktif serta menunjukkan ketauladanan pada upaya-upaya pencegahan narkoba.

Bupati Bireuen Dr Muzakkar A Gani dalam keterangannya menyebut, dari hasil tes urine terhadap 62 pejabat di jajaran Pemkab Bireuen hasilnya tidak ada yang positif dan semua negatif. Alhamdulillah tidak ada pejabat yang terdeteksi memakai Narkoba.

Muzakkar mengatakan bahwa tes urin ini memang sengaja dirahasiakan dan dilaksanakan secara mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya. Dan setelah acara apel pagi, langsung saya minta semua Kepala SKPK berkumpul di Oproom untuk mengikuti rapat.

Dalam hal tersebut setelah semuanya memasuki ruangan pintu dikunci tujuannya untuk di tes urin dan semua mereka tidak bisa keluar ruangan.

Bupati Muzakkar menambahkan bahwa ada dua Kepala SKPK yang tidak bisa mengikuti tes urin karena yang bersangkutan tidak berada di tempat dan sedang ada kegiatan kedinasan di Banda Aceh.
Sementara Kepala BNNK Bireuen, AKBP Trisna Safari Yandi, SH, menyebut, kalau dalam pemeriksaan urin ini di temukan ada yang positif memakai Narkoba, akan di arahkan yang bersangkutan untuk di rehabilitasi rawat jalan di Klinik Pratama milik BNNK Bireuen.

“Kalau ada yang positif, nanti urine tersebut akan di periksa lebih lanjut. Baru kemudian kami menyurati bupati secara resmi, untuk memberitahukan hasil pemeriksaan tersebut,” jelas Trisna Safari yang dulu pernah menjabat Kasat Reskrim Polres Bireuen ini.

Namun, berdasarkan hasil tes urin tersebut, tidak di dapati yang positif. Semuanya negatif. Bupati Muzakkar yang ikut menunggu hasil tes tersebut, pun merasa lega.

Untuk meyakinkan, Muzakkar mengamati dengan seksama semua alat tes urin tersebut. Dia menanyakan kembali kepada petugas BNNK Bireuen, untuk memastikannya. Petugas tersebut pun memastikan, hasilnya negatif semua.

“Tadi saya agak was-was, jangan-jangan ada yang positif. Alhamdulillah ternyata tidak ada yang positif,” pungkas Pak Muzakkar lega. (Suherman Amin)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.