Program 100 Hari Kerja Ketua KJJT Wilayah Surabaya

Surabaya, beritaterbit.com – Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) Wilayah Surabaya telah selesai melaksanakan pembentukan pengurus. Bertempat di Aula Wartawan Kompleks Masjid Al Hidayah Jl. Darmo Indah Barat V No. 3 Kecamatan Tandes Surabaya, dengan keputusan akhir mendaulat Slamet, Kabiro Liputan 7.id Surabaya sebagai Ketua KJJT Wilayah Surabaya masa bhakti 2023-2026, Minggu (12/2/2023).

Dalam pemaparannya, Ketua terpilih Slamet menyampaikan tekadnya untuk terus mengawal produk dasar KJJT yaitu program pendidikan jurnalis profesional dan perlindungan bagi Wartawan, sebagai program 100 hari kerja yang akan dia lakukan diawal masa jabatannya.

“Program kerja kita nantinya yang pertama adalah akan mendata seluruh wartawan se-Surabaya Raya, termasuk Madura dan Sidoarjo untuk kita ajak agar bersama-sama mau belajar menjadi wartawan yang profesional, menyamakan persepsi tentang teknik penulisan berita yang sesuai dengan kode etik jurnalistik,” papar Slamet

“Jangan dipandang remeh, belajar kembali menulis ini sebenarnya merupakan langkah awal untuk perlindungan terhadap wartawan, sebab produk jurnalis yang sebenarnya akan menghindarkan kita para wartawan dari jeratan hukum, seperti kita ketahui bahwa produk jurnalistik tidak bisa dipidanakan,” imbuhnya lagi.

Masih kata Slamet, KJJT bermitra dengan wartawan maka KJJT akan menghindari benturan dengan rekan-rekan jurnalis, “Semua wartawan yang bermasalah di lapangan akan kita rangkul untuk menyelesaikan masalahnya, tidak boleh wartawan memberitakan wartawan lainnya atau sesama wartawan saling perang berita, jangan ada lagi yang demikian,” ujarnya.

Lanjutnya lagi, saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari rekan-rekan wartawan, ini adalah amanah yang sungguh luar biasa, tidak ada ketua yang hebat, berjalan atau tidak suatu program kerja, adalah berkat dukungan dari para anggota, bantu saya untuk bisa melayani panjenengan semua.

Disisi lain Ketua Umum KJJT Pusat Ade S. Maulana menyampaikan harapannya agar KJJT Wilayah Surabaya bisa solid dan profesional.

“Jaga kekompakan, tanamkan dalam diri kita bahwa di KJJT ini kita ibarat satu tubuh, sakit satu sakit semua,” ujarnya.

Sementara itu Dosen KJJT yang bernama Isma Hakim Rahmat, menitipkan pesan kepada Ketua dan semua wartawan yang hadir untuk selalu berpikir positif bahwa dinamika suatu organisasi itu nantinya pasti akan berjalan sesuai hukum alam.

“Mengumpulkan orang itu susah, bisa mengkoordinir dan mengundang wartawan untuk bisa hadir disini, menyelenggarakan pertemuan ini itu sudah bagus. Jalani saja dulu, anggota datang dan pergi itu biasa dan semuanya insya Allah akan bernilai positif,” tutup Isma.

Penulis: Slamet/Ariyanto

Editor: Wulan

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.