Presidium Pusat FEPBI : Kepala Daerah Kab/Kota di Sumut jangan berlomba-lomba mirip Bobby Nasution

Medan, beritaterbit.com – Presidium Pusat Front Eksponen Pembaharuan Bangsa Indonesia (FEPBI) Sumatera Utara minta Kepala Daerah Kab/Kota di Sumut jangan berlomba mirip Bobby Nasution, Minggu(22/08/2021).

Hal tersebut disampaikan Revanda pasca mengetahui bahwa Wali Kota Medan Bobby Nasution dan wakilnya Aulia Rachman sepakat menghapus anggaran pembelian mobil dinas dari APBD Kota Medan dialihkan untuk membeli mobil ambulans yang akan diberikan kepada setiap kecamatan untuk menunjang pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Medan.

“Kita sebagai elemen mahasiswa sangat memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bang Bobby sebagai Wali Kota Medan, karena jelas beliau memiliki program prioritas yang bijak dan handal dalam menghadapi pandemi covid-19 yang melanda”. Ujar Revanda

Belum lagi mengenai langkah Walikota Medan Bobby Nasution berkantor di kecamatan yang masuk zona merah covid-19 untuk menurunkan kasus covid-19 menjadi zona hijau yang baru-baru ini dijadikan gebrakan Bobby Nasution” tambah Revanda

” Beragam Gebrakan Bang Bobby ini kalau bisa jangan dicontek kali oleh kepala daerah yang lain, apalagi membuat kesan agar mirip sama bang Bobby. Gawat juga kita kalau semua berlomba mirip jadi bang Bobby tapi lupa prioritas utama daerah nya” ujar Revanda

Revanda minta kepala Daerah Kab/Kota Se- Sumatera Utara punya inovasi yang bisa diadu dan lebih baik dari bang Bobby, bukan mencontek sampai mirip sekali sehingga kepala daerah seperti tidak punya karakter tersendiri sebagai pimpinan pemerintahan daerah

“Jangan hanya karena ingin mencontoh orang lain, kita lupa tunjukkan karakter kita sampai terus berpura-pura menjadi orang lain hanya karena ingin menyerupai” ungkap Revanda

Kita minta kedepannya kepala daerah kab/kota se sumatera Utara bisa menunjukkan prestasi lebih hebat lagi dari bang Bobby tanpa meninggalkan karakter aslinya sebagai pemimpin daerah

Inovasi terbarukan dalam menghadapi pandemi ini harus dijadikan program prioritas sehingga bisa jadi kedepannya semua kepala daerah punya gagasan dan ide kreatif untuk berperan melawan Covid-19 dengan karakter dan kebutuhan daerah masing-masing. (*Redaksi)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.