PMII Sumut Galang Dana untuk Banjir Kalsel dan Gempa Sulbar melalui Rekening Bank Sumut dengan No 14602030015020 a/n Panitia Pelaksana PMII

Medan, beritaterbit.com – Innalillahi Wa Innailahi rojiun diawal tahun ini Indonesia kembali diuji dengan musibah Banjir dan gempa yang terjadi di kalimantan selatan dan Sulawesi Barat yang menjadi duka seluruh rakyat Indonesia, 15/01/2021

Keluarga Besar PKC PMII SUMUT turut berduka atas kejadian yang menimpa saudara saudara kita di kalimantan selatan dan Sulawesi Barat, Duka ini adalah duka bersama seluruh rakyat Indonesia, apa yang mereka rasakan juga kita rasakan di sumatera utara karena kita terhubung dari sabang sampai merauke dalam bingkai Indonesia tegas azlan Hasibuan selaku Ketua PKC PMII SUMUT

PMII secara nasional melalui PB PMII sudah menginstruksikan kader seluruh Indonesia utk melaksanakan Penggalangan dana di daerah masing masing, berdasarkan hal tersebut PKC PMII SUMUT juga membuka jalan sebagai perpanjangan tangan masyarakat Sumut untuk meringankan beban saudara saudara kita di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat melalui Rekening Bank Sumut dengan No 14602030015020 a/n Panitia Pelaksana PMII yang nantinya akan disalurkan kepada saudara kita yang membutuhkan terang azlan Hasibuan.

Diberitakan sebelumnya, banjir yang terjadi sejak 10 Januari 2021 di Kalimantan Selatan diperkirakan terus mengalami kenaikan sekitar 1-5 centimeter per harinya. Hingga Kamis (14/1) kemarin, air telah mencapai pada ketinggian sekitar 50 centimeter hingga 1 meter.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, telah terdata tujuh kabupaten/kota di Kalsel yang hingga Kamis (14/1) yang mengalami banjir cukup parah. Ketujuhnya adalah Kabupaten Tapin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Banjar, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Balangan.

Dari tujuh kab/kota tersebut, terdapat 19.502 kepala keluarga dan 71.339 jiwa korban yang terdampak.

Sementara pada Kamis (14/1) gempa dengan magnitudo 5,9 mengguncang wilayah Majene sekitar pukul 14.30 Wita. Saat terjadi gempa susulan, sejumlah warga di Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Akibat peristiwa ini ratusan rumah rusak parah termasuk kantor Gubernur Sulbar. Tak hanya itu kini masyarakat Majene dan Mamuju sedang mengungsi ke tempat yang dinilai lebih aman. Sementara beberapa orang dinyatakan meninggal dunia karena tertimbun reruntuhan bangunan.

Semoga saudara saudara kita yang tertimpa musibah ini diberikan kesabaran dan segera pulih seperti biasanya, kita harus bergandengan tangan bersama seluruh Pihak baik pemerintah dan swasta mari kita ringankan beban mereka apalagi di situasi pandemi covid begini tutup azlan Hasibuan dalam wawancara dengan media ini. (Revanda).

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.