PETI, Puluhan Eksavator Merusak Gunung Potolo Sangat Memprihatinkan
Bolmong, beritaterbit.com – Pertambangan Ilegal (peti) memprihatinkan puluhan eskavator merusak gunung potolo rumagit.
Dari hasil pantauan awak media sabtu 19 juni 2021 di sinyalir ada beberapah pelaku usaha tambang ilegal yang menggunakan alat berat jenis eskavator berjumlah puluhan di lokasi pegunungan potolo rumagi tanoyan selatan Kecamatan lolayan BolmongSulut.
Lebih parah lagi Oknum. Gusri Lewan yang di kabarkan telah. diamankaan mabes polri beberapa bulan lalu yang saat ini sementara proses hukum di pengadilan negeri kotamobagu.
Terpantau namun lokasi miliknya masih beroperasi menggunakan beberapa alat berat exavator yang di jalani oleh istrinya cs.
Terpantau disinyalir beberapa oknum pelaku peti yang saat ini di duga melakukan kegiatan di lokasi potolo rumagit,selain istri Gusri diduga ada beberapa oknum pengusaha asal surabaya yang lakukan aktifitas yaitu. terduga di sapa ko ronny,dan pengusaha lokal ko kres .
Instruksi kapolda beberapa waktu lalu sudah di sampaikan lewat papan informasi di desa tanoyan,agar jangan melakukan penambangan di lokasi tersebut,sehinggah masyarakat enggan masuk di lokasi itu,tapi justru para cukong masuk mengobrak abrik dengan alat berat,terpantau secara bebas. tanpa takut akan hukum
Melihat hal ini, Hengky Kaunang ketua LAKRI Bolmong angkat bicara,menyangkut kegiatan pertambangan ilegal (peti) pertambangan ilegal tanpa ijin oleh para cukong, saya mengecam keras dan meminta kepada pihak terkait Dinas Kehutanan Provinsi Sulut, Badan Lingkungan Hidup dan Pak Kapolda agar dapat menindak tegas oknum-oknum yg melakukan peti di lokasi Potolo Rumagit, Tanoyan Selatan Kecamatan Lolayan Bolmong Sulut, tutur hengky. (fenny tuuk/tim)
