Kericuhan Musda KNPI : Peserta Tidak Hormati Pimpinan Sidang

BENGKULU, beritaterbit.com – Musyawarah Daerah (MUSDA) ke 15 KNPI Provinsi Bengkulu, di Balai Semarak, diwarnai dengan kericuhan antara peserta MUSDA, Kamis (26/4/2018).

Menurut Informasi dari lokasi kejadian, kericuhan tersebut berawal dari salah satu peserta yang ingin mengajukan pendapat dan tidak diberikan kesempatan oleh pimpinan sidang, Tarmizi Gumay, untuk menyampaikan aspirasinya.

Pimpinan sidang, Tarmizi Gumay, beralasan tidak diberikannya kesempatan peserta tersebut karena pimpinan sidang beranggapan bahwa permasalahan yabg ingin disampaikan peserta tersebut sudah dibahas sebelumnya.

“Itu tidak perlu dibahas lagi, karena point tersebut sudah disepakati kemaren,” ujar pimpinan sidang.

Merasa tidak diberikan kesempatan, salah  satu peserta tersebut langsung emosi.

“Saya punya hak untuk menyampaikan pendapat,” ucap peserta tersebut dengan nada tinggi.

Seketika itu Panitia sidangpun langsung naik pitam dan mengajak peserta tersebut ‘belago’ karena dianggap tidak menghargai pimpinan sidang.

Pantauan di lokasi kejadian, antara peserta dan panitia tersebut sempat baku hantam, sampai saling lempar kursi yang membuat seluruh peserta ricuh.

Akibat kejadian tersebut Musda di skor untuk sementara waktu sampai pukul 14.00 WIB.(**)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.