Penyerahan Bantuan BAZNAS Kepada 10 Orang Difabel Surakarta
Surakarta, Beritaterbit.com – 13 September 2022 Baznas/Badan Amil Zakat Nasional adalah lembaga negara nonstruktural yang bertugas memungut zakat dari Muzakki (orang yang sudah kena nisob/wajib membayar Zakat) dan menyalurkan zakat infak shodaqoh kepada para Mustahik (yang berhak/Asnaf), sebagai dalan Al-Qur’an bahwa ada 8 Asnaf orang yang menerima Zakat, diantaranya fakir, miskin, Amil, Ibnu Sabil, ghorim, Sabilillah, riqob/budak.
Pada kegiatan Tasaruf tgl 13/09/2022, di halaman walikota kota Surakarta, ketua BAZNAS Muhammad Qoyim, S.Sos, M.Si., bersama Wakil Wali Kota Surakarta menyampaikan dan berharap agar bantuan modal usaha kepada 10 mustahiq penyandang disablitas fisik, bisa mempergunakan utk memajukan usahanya, jangan sampai disalah gunakan, untuk di pergunakan utk kepentingan lain yang tidak terkait dengan usaha, apalagi digunakan utk kebutuhan konsumtif, sangat tidak diharapkan.
Visi BAZNAS adalah menjadi lembaga utama dalam mensejahterakan umat sehingga para Mustahik setelah diberikannya modal usaha bisa lebih mandiri, tidak bergantung pada orang lain, syukur2 bisa menjadi Muzakki sebagaimana yang diharapkan kita semua, maka dalan kesempatan itu secara personal Waka 2 bidang pendistribusian Muhammad Anwar, menyampaikan kepada ketua paguyuban disabilitas fisik, agar teman-teman bisa menjadi contoh, icon utk menyisihkan sebagian hasil usahanya walau hanya Rp. 1.000,- sebagai bentuk rasa syukur, dan secara kolektif akan dikumpulkan untuk diserahkan ke BAZNAS sebagai infaq shodaqoh. Sehingga semangat teman-teman disablitas bisa menggerakkan masyarakat lain utk sadar zakat, infaq sedekah.
Melalui BAZNAS, dalam melaksanakan tugas, khususnya pendistribusian BAZNAS harus berpegang pada 3A.
1. Aman regulasi yaitu bahwa pentasarupanya ada dasar hukumnya, yang sah.
2. Aman syar’i yaitu pentasarupa zakat harus berdasarkan 8 Asnaf dan fakir miskin menjadi prioritas utama
3. Aman NKRI yaitu para Mustahik, pendistribusian tidak boleh digunakan utk membantu kelompok atau perseorangan yang berseberangan dengan NKRI, berafiliasi teroris dsb.
Pemberian modal usaha, sesuai program juga telah dilakukan setiap saat, yang mana setiap hari ada para mustahiq yang mengajukan bantuan baik utk kesehatan, pendidikan, modal usaha, musafir. (GP)
