Penguatan SDM Dalam Menghadapai MEA

BeritaTerbit, Bengkulu – Asisten III Setda Provinsi Bengkulu,  Gotri Suyanto mengatakan,  peningkatan SDM masyarakat di wilayah pedesaan sangat penting. Khsususnya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Ini dikatakan Setda saat membuka  dan menjadi keynote speaker Seminar Nasional dan Workshop,  bertema Village Building For ASEAN Community, Kamis (9/8)  di Universitas Hazairin (Unihaz) Bengkulu.

“Harapannya adalah,  bagaimana memberdayakan serta menguatkan SDM desa,  sehingga mampu bersaing di tingkat ASEAN. Penguatan desa sendiri searah dengan Nawacita Presiden,  terkait membangun dari pinggiran”,  jelas Gotri Suyanto.

Mungkin tenaga kerja dari ASEAN itu jelasnya,  masuk ke Indonesia. Kalau kita tidak mempersiapkan diri, kita pasti akan ketinggalan. Penguatan desa itu tidak bisa dilakukan oleh masyarakat sendirian. Perlu ada campur tangan dari pemerintah daerah. Baik provinsi maupun kabupaten/kota, untuk memberdayakan masyarakat desa,  sehingga mandiri dan meningkatkan produktifitasnya dalam bersaing dengan masyarakat ASEAN.

“Bisa dalam program kegiatan, bisa berupa bantuan dana dan sebagainya sesuai dengan kewenangan masing – masing”,  jelas  Gotri dalam seminar yang diselenggarakan dalam rangkat HUT ASEAN ke 51.

Seminar yang  digagas oleh Kementerian Luar Negeri , dilakukan  Ditjen Kerja Sama ASEAN, yang dihadir  Rektor Unihaz Bengkulu,  Yulfiperius, Sekretaris Ditjen Kerjasama Asean  serta Direktur Pengembangan Usaha Ekonomi Desa (PUED) Kemendes PDTT RI.

Yulfiperius mengungkapkan,  pihaknya siap berkerjasama dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Desa PDTT,  dalam rangka meningkatkan SDM anak bangsa serta dalam rangka membangun Provinsi Bengkulu. “Saya yakin dan percaya,  dengan judul seminar Village Building For ASEAN Community ini,  banyak yang dapat kita diskusikan dan dan dapat kita terapkan”, kata Yulfiperius. (gmp)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.