PENETAPAN OBJEK DIDUGA CAGAR BUDAYA MENJADI CAGAR BUDAYA.

Lahat,Beritaterbit.com- Dalam rangka pelestarian cagar budaya di kabupaten lahat, Bupati Lahat, Cik Ujang.SH membuka secara resmi dialog interaktif pelestarian objek cagar budaya yang di gelar di ball room hotel grand zuri Lahat, Kamis ( 29/4/2021 ).

Pada pembukaaan dialog interaktif pelestarian cagar budaya, Pimpinan pelestarian balai cagar budaya Provinsi Jambi Kristanto Januardi juga menyampaikan, dialog ini merupakan kegiatan rutin yang di lakukan secara bergilir, “dialog ini merupakan sosialisasi objek cagar budaya yang nantinya akan kita tetepkan menjadi cagar budaya, nanti nya setelah di tetepkan menjadi cagar budaya, kita sudah mempunyai ketetapan hukum, bahwa cagar budaya itu sudah dapat di tetapkan dan dikembangkan sebagai nilai seni dan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” kata Kristanto.

Selanjutnya dalam kesempatan ini, Bupati Lahat, Cik Ujang.SH dalam sambutanya menyampaikan, kabupaten Lahat yang mempunyai warisaan budaya yang berasal dari prasejarah hingga kolonial, warisan budaya yang bersifat kebendaan, benda bangunan dan struktur di luar atau di dalam air yang tersebar tidak terkecuali di Sumatera Selatan. Sebuah kerajaan maritim bernama, kerajaan sriwijaya pernah menguasai daratan dan lautan di Sumatera dan sekitarnya.

“Namun sebelum itu muncul budaya kita Megalit Pasrmah benda-benda berupa patung manusia, hewan, batu, lesung, ukiran, batu datar, dolmen dan terlalit dapat kita jumpai di kota dan desa baik di Kota Pagar Alam, Kabupaten Lahat, Kabupaten Empat Lawang, khususnya Kabupaten lahat peninggalan megalit paling banyak dan mendapatkan rekor muri sebagai Kabupaten pemilik megalit se-Indonesia. Dan saat ini Kabupaten Lahat terlenal julukan,” Lahat Negeri 1000 Megalit,” terang Cik Ujang.

Keberadaan warisan budaya di Kabupaten Lahat telah mendapatkan perhatian yang besar ada warisan Basemah dapat menjadi warisaan dunia, sejajar dengan Candi Borubudur, Candi Prabanan dan Situs manusia purba, sangiran dimulai dengan pengiriman mengikuti sertifikasi cagar budaya, dengan adanya temuan cagar budaya di Kabupaten Lahat “kami harapkan warisaan cagar budaya basemah warisan dunia ini dapat cepat terwujud,” kata Cik Ujang.

Hadir pada pembukaan dialog interaktif pelestarian objek cagar budaya, Tim ahli cagar budaya nasional, Dr.Yunus Satrio Atmodjo, Kepala Balai Arkeologi Sum-Sel Drs. Budi Wijaya, Staf Khusus Bupati Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Staf Khusus Bupati Bidang Wisata dan Kreatif Maryoto (Mario)peserta dialog interaktif pelestarian cagar budaya se-Sematera Selatan dan jajaran OPD terkait.(ltr)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.