Penemuan Bayi Dalam Kardus
Malang, beritaterbit.com-Bertempat di Depan Panti Darul Azhar, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, telah ditemukan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki yang berumur kurang lebih tiga hari pada hari Jum’at (12/06) sekitar pukul 12.30 wib.
Bayi tersebut ditemukan oleh Suwarno (47) yang juga merupakan pengurus ponpes Darul Azhar di Jl. Sumbermanjing Dsn. Leses Rt. 01 Rw. 09 Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang, bersama dengan Novan (10) seorang pelajar, dan baru dilaporkan pada hari ini, Minggu (14/06/2020).
Dari keterangan Novan saat di panti Darul Azhar, ia mengaku dipanggil oleh dua orang (laki-laki dan perempuan) menggunakan sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya menyuruh memberikan kardus yang ada di depan mushola untuk di serahkan kepada Umiknya (pengurus panti).
Namun kedua orang tak dikenal tersebut langsung kabur, ketika Novan mencoba mengecek dan membuka kardus tersebut, betapa kagetnya ia karena saat dibuka berisikan seorang bayi, spontan ia langsung menghubungi ayahnya bernama Suwarno selaku pengurus panti.
Setelah pengurus panti melihat sendiri bayi yang ada di dalam kardus, ia kemudian membawa bayi tersebut ke kantor pondok, lalu memanggil dukun bayi untuk melakukan perawatan sementara, setelah bersih lalu bayi di bawa ke bidan HERA untuk segera di rawat. Bidan kemudian menyarankan untuk di bawa ke rumah sakit karena peralatan belum memadahi dan tidak adanya alat Inkubator, akhirnya bayi tersebut pun di bawa ke RS. Prasetya Husada.
Sementara itu, Suwarno selaku pengurus ponpes sudah kordinasi dengan Dinsos Kabupaten Malang, bahwa bayi tersebut nantinya jika sudah membaik akan di asuh dan di besarkan di panti Darul Azhar.
Bayi berjenis laki-lali tersebut memiliki ciri- ciri berumur sekitar 3 hari, tali pusar masih basah dan di ikat menggunakan ikatan rambut, berat badan 1,7 kilogram. Sedangkan Ciri ciri orang yang menyuruh Novan untuk menyerahkan kardus yang berisi bayi adalah dua orang, yang berjenis laki-laki dan perempuan, memakai sepeda motor matik seperti sepeda motor beat, laki-laki memakai helm wajah tidak terlihat sedikit berkumis, untuk perempuannya rambut di semir warna merah, kulit sawo matang, dan masih kelihatan muda. (dwrt)
