Pemkab Bireuen Lantik Dan Pengambilan Sumpah Ratusan Pejabat
Bireuen,bBeritaterbit.com – Sekdakab Bireuen, Ir Ibrahim Ahmad, M.Si melantik 167 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bireuen di Aula Setdakab Lama, Kamis 2 September 2021 sore.
Prosesi pelaksanaan pelantikan dalam pemutasian itu dilaksanakan dengan tetap eksis memenuhi aturan protocol kesehatan dalam pencegahan virus corona yang belum pulih.
Ke 167 pejabat yang dilantik itu 4 di antaranya pejabat eselon II dan 2 Pejabat eselon III dan selebihnya adalah para eselon IV dari berbagai SKPK di jajaran Setdakab Bireuen. Semua pejabat yang dilantik itu adalah sisa mutasi besar-besaran yang dilaksanakan Pemkab Bireuen pada 1 Juli 2021
Keempat pejabat eselon II yang dilantik adalah H Jufliwan M Ali, SH,MM sebagai Kepala Dinas Pendidikan Dayah; Irfan, M.Pd dilantik sebagai Kepala Perpustakaan dan Kearsipan; Muhammaddiyah, S.Ag dilantik sebagai Kepala Kependudukan dan Catatan Sipil serta Ir M Jafar, MM mengisi jabatan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bireuen.
Sekdakab Bireuen Ibrahim Ahmad dalam sambutannya mengingatkan kepada para pejabat yang telah dilantik harus benar-benar bertanggungjawab atas tupoksinya dengan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Kami ingatkan, para pejabat tinggi pratama dan admistrator yang baru saja dilantik dapat menunjukkan kinerja yang baik, memahami dan menaati aturan yang berlaku,” harapnya.
Diharapkan, para pejabat yang dilantik itu agar menjalankan tugas dan kewajiban dengan penuh tanggungjawab dalam membangun Kabupaten Bireuen bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera dan mandiri.
Disebutkan, apa yang terjadi hari ini (Mutasi) merupakan suatu hal yang lumrah terjadi dan memang harus terjadi sebab merupakan kebutuhan dalam setiap pemerintahan. Dalam setiap mutasi tentunya akan ada dinamika terhadap pemimpin yang seyogyanya dialami oleh semua pejabat pemerintahan namun itu semua adalah romantika dalam prosesi pelaksanaan tugas sebagai pengabdi negara.
”Mutasi termasuk promosi, rotasi, reposisi dalam upaya penyegaran di semua instansi dalam pemerintahan,” jelas Sekda Bireuen seraya menyebut, pemerintah selalu mencoba melakukan Pioner dalam penjaringan pejabat eselon yang sesuai dengan kapasitas para pejabat untuk sebuah jabatan dan penempatan.
“Terkait masalah tersebut, mari bekerja ya bekerjalah, berargumentasilah sesuai dengan hasil kerja dan capaian, sebab semua pekerjaan yang dilakukan selalu dibarengi dengan kekurangan dan keterbatasan. Dan hal tersebut perlu disikapinya dengan penuh tanggung jawab dan amanah sesuai jabatan yang dipercayakan, tunjukkanlah loyalitas dengan penuh tanggung jawab,” harapnya.
Untuk saat ini, tambah Ibrahim Ahmad, situasi dan kondisi ekonomi negara sangat mengkhawatirkan dan berbagai upaya dilakukan dalam menanggulanginya, termasuk penempatan pejabat sebagaimana yang diharapkan dan semoga Allah meridhainya dan memberikan hidayah. (HERA/Nurdin)
