Bengkulu Selatan, beritaterbit.com – Pemkab Bengkulu Selatan akan menjadikan tradisi Nujuh Likur sebagai Event tahunan.
Hal tersebut bertujuan agar tradisi ini tetap lestari.
Apalagi tradisi ini memiliki makna baik serta semangat masyarakat Serawai dalam meningkatkan ibadah hingga dipenghujung bulan Ramadan.
Namun, seiring perkembangan zaman tradisi ini sudah mulai jarang dilihat.
Bupati Gusnan Mulyadi, menyampaikan kedepanya kegiatan lunjuk akan dimasukan ke jadwal event tahunan Kabupaten Bengkulu Selatan.
Peringatannya akan dibuat semenarik mungkin.
“Ini adalah kegiatan ke dua yang dilakukan. Namun belum dimasukan ke buku event Bengkulu Selatan. Kedepannya akan dimasukan ke buku tahunan dan dibuat secara meriah dan lebih besar lagi,” kata Gusnan kepada TribunBengkulu.Com, Selasa (18/4/2023) malam.
Dan juga nantinya pihaknya merencanakan akan menambah beberapa kegiatan setiap memperingati malam nujuh likur.
“Kedepan tidak hanya bakar tempurung saja yang disusun saja. Tetapi nanti akan ditambah kegiatam permainan meriam bambu dan permainan tempurung,” ungkap Bupati Bengkulu Selatan.
Diharapkan peringat malam Nujuh Likur nantinya memang teranggarkan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama Dewan Perwakilan Rakyar Daerah (DPRD) Bengkulu Selatan.
Untuk diketahui, kegiatan pemkabaran lunjuk duhulunya dilakukan disetiap setiap malam ke 27 Ramadan. Dan merupaka. tanda dari rasa gembira akan selesainya bulan ramadan.
Penulis : Rillis
Editor : Melinda