Pemerintah Respon Cepat Ancaman Global Penyakit Baru Ke Indonesia

BENGKULU, beritaterbit.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia bersama Dinas Kesehatan Kota Bengkulu menggelar Workshop Sosialisasi Penyusunan Dokumen Rencana Kontijensi Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Manusia (KKM) Kota Bengkulu, Rabu (21/3).

Staf Ahli Bidang Pembangunan Keuangan dan SDM Tony Elfian menyampaikan baru-baru ini adanya ancaman global masuknya penyakit-penyakit baru ke wilayah indonesia yang berpotensi menimbulkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia.

“Deteksi dini dan respon cepat di pintu masuk negara maupun di tingkat masyarakat menjadi prioritas utama,” Ungkap Tony Elfian.

Pemerintah dalam hal ini, sambungnya, “kita dukung dengan jejaring Kemitraan Pelabuhan, bandar udara dan wilayah sebagai pintu masuk sangat di perlukan untuk Early Warning Sistem (EWS) terhadap ancaman tersebut,” Papar Tony Elfian Saat membuka Workshop di Bencoolen Room Santika Hotel.

Dalam Arahan nya Kepala Dinas Kesehatan Kota Susilawaty Menyampaikan Tujuan kegiatan ini adalah untuk melindungi masyarakat dari penyebaran penyakit antar negara, untuk itu seluruh elemen pemerintah dan masyarakat diharapkan mampu mendeteksi sejak dini kedaruratan kesehatan masyarakat yang muncul.

“Ancaman terhadap penyakit lama dan penyakit-penyakit baru perlu di waspadai bahkan ketika demam-demam saja kita harus cek,” Kata Susilawaty.

Khusus Kota Bengkulu, “ada 314 calon jemaah haji Kota Bengkulu ketika kembali akan berpotensi tertular virus lama seperti Ebola, H5N1, kita harus merespon dan gerak cepat dalam mengantisipasi ini semua,” Tambahnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Survelians dan Karantina Kesehatan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Kementerian Kesehatan RI, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Dandim 0407, Kapolresta, Kepala OPD, Camat Lurah, dan UPTD Puskesmas Kota.(martin)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.