Pemda Nganjuk Menggelar Pasar Minyak Goreng Murah Melalui Disperindag

Nganjuk, Beritaterbit.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Nganjuk melakukan operasi pasar minyak goreng murah. Operasi pasar minyak goreng murah ini dilakukan Disperindag di 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Nganjuk.

Informasi adanya operasi pasar minyak goreng murah ini disampaikan melalui akun Instagram Disperindag Kabupaten Nganjuk @disperindag_nganjuk juga beberapa Media Sosial dan group WA.

Sebelumnya Pemkab Nganjuk melalui Disperindag Kabupaten Nganjuk telah merencanakan akan dilaksanakannya operasi pasar murah di 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Nganjuk.

Adapun fokus dari operasi pasar murah tersebut adalah untuk penjualan minyak goreng, hal itu menyusul adanya kenaikan harga minyak goreng kemasan yang beredar di masyarakat beberapa waktu lalu dan meningkatnya kebutuhan minyak goreng.

Dalam pelaksanaan operasi pasar murah tersebut, Disperindag Kabupaten Nganjuk menggandeng beberapa pihak salah satunya yaitu PT Mega Surya Mas sebagai penyedia pasokan minyak goreng.

Selain itu terdapat pula beberapa pihak yang turut bekerjasama untuk pelaksanaan operasi pasar murah ini untuk produk yang disediakan yaitu berupa minyak goreng kemasan premium.

Kepala Disperindag Nganjuk, Haris Djatmiko saat dikonfirmasi awak media Beritaterbit.com di ruangannya, Senin (7/3/22) usai acara pasar murah mengatakan, “Untuk kegiatan operasi pasar sudah beberapa kali dilaksanakan Disperindag Nganjuk, hari ini sebanyak 20.000.000 liter di 11 kecamatan rencananya akan terus dilakukan di 20 kecamatan. Operasi pasar ini juga sebagai bentuk petunjuk dari Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi untuk mencukupi kesulitan minyak goreng yang ada. Selain itu tidak hanya konsumen, beliau memerintahkan juga untuk melaksanakan kegiatan Peduli UMKM yang nanti kita laksanakan di kantor dinas hari Jumat (11/3/22), yang nanti masing-masing pelaku UMKM ini dengan harga sesuai HET, ini bentuk kepedulian bapak Plt Bupati ke pelaku UMKM sehingga tetap bisa berjualan,” ungkapnya.

Lanjut Haris Djatmiko ketika ditanya apa ada ketentuan khusus untuk mendapatkan minyak goreng tersebut, menurutnya tidak ada ketentuan khusus yang terpenting bagi yang membutuhkan dan untuk masyarakat. “Kita akan terus melakukan operasi pasar ini hingga dirasa tidak ada kesulitan minyak goreng di Nganjuk. Minggu depan kita adakan lagi di 9 kecamatan, jadi semua kecamatan melakukan kegiatan ini sampai mendekati hari raya. Di seluruh kecamatan pembagiannya variatif tergantung tingkat penduduknya, nanti tingkat kecamatan akan koordinasi ke desa-desa melalui kepala desa untuk membagi ke warganya. Untuk maksimal pembelian ada kalanya 2 liter juga 3 liter per orang. Juga membawa KTP dengan tujuan tidak ada pembelian yang terlalu berlebihan dengan kemasan sederhana dengan harga Rp 13.500 dan yang premium dengan harga Rp 14.000,” pungkasnya.

Penulis: Gendro

Editor: Wulan

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.