Pembebasan Lahan Jalan Tol Padang-Pekanbaru Makan Biaya Ganti Rugi 20 Milyar, Wabup Suahtri Bur Harapkan Pembangunan Berjalan Lancar
Padang Pariaman (SUMBAR), beritaterbit.com — Rencana pembangunan jalan Tol Padang-Pekanbaru akan segera direalisasikan. Bukan main-main biaya pembebebasan lahan yang dikeluarkan untuk pembangunan tol ini mencapai 20 Milyar rupiah. Terkait hal tersebut Wakil Bupati (Wabup) Padang Pariaman Suahtri Bur,S.E.,M.M berharap agar pembangunan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan berjalan dengan lancar.
Hal tersebut disampaikannya pada saat menghadiri pembayaran uang ganti kerugian pengadaan tanah jalan tol ruas Padang-Pekanbaru seksi Kapalo Hilalang, Sicincin, Lubuk Alung, Padang itu yang menurut keterangan Humas Pemkab Padang Pariaman dilaksanakan Pada Jumat (05/02) di Hall Kantor Bupati Padang Pariaman.
“Kita patut bangga pada tahap ini sebanyak 20 Milyar uang ganti kerugian akan dikeluarkan yang dibayarkan oleh Bank BRI, secara tidak langsung ini juga berarti bahwa selama dalam proses pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol tidak ada masalah dan berjalan dengan lancar sehingga pada hari ini uang ganti kerugian tersebut dapat diterima langsung oleh masyarakat pemilik tanah,” ujarnya.
Wabup juga berharap pembangunan jalan tol ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian seperti dapat membangun rest area di sekitar tol sehingga dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat yang juga menunjang perekonomian masyarakat.
Kepada masyarakat yang menerima ganti rugi, Wabup berpesan “Pergunakanlah uang ganti kerugian ini dengan sebaik-baiknya seperti dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan, membuka usaha, atau jika memungkinkan untuk berinvestasi dengan membeli tanah kembali. Kami juga berharap agar dengan adanya uang ganti kerugian ini tidak menjadi sumber permasalahan antar saudara sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga kegiatan ini cepat diselesaikan tanpa ada masalah yg berarti serta kami meminta agar dalam pembangunan tol ini juga diberdayakan SDM anak nagari,” (Z.Z/MR)
