Pembangunan Sumur bor Di Desa Batang Kulim belum dapat di operasikan secara optimal

Pelalawan,Berita terbit.com – Awaludin sebagai KKM Desa batang Kulim Kecamatan PKL Kuras Kabupaten Pelalawan ,Riau ,mengatakan lewat Seluler nya ,31/10/2021 ,bahwa ianya menerima tambahan tahun 2917 senilai Rp33 juta kemudian tahun 2018 menerima dana tambahan senilai Rp60 juta,namun dana pembangunan fisik senilai Rp 231juta, dengan demikian adanya sumur bor belum dapat operasikan karena panelnya bermsalah ,pada hal pengelola bersama RWnya sudah berulang kali mengusulkan ke Kades ,tapi sampai saat ini tak kunjung di kasih ungkap Awaludin KKM.

Disamping itu juga ,kami sudah menyalurkan perpipaan dan air sudah sampai kerumah masyarakat sebanyak 15 rumah untuk uji fungsi tanpa sepeserpun kami pungut biayanya,namun masyarakat tak mau airnya karena berkarat dan berwana kuning.Tapi kami tetap berusaha agar program Pamsimas berjalan dan berkembang,makanya kami ajukan biaya kedesa dan desa mengundurkan Dana Rp 69 juta untuk perpipaan sampai ke lahan pertanian ,karena petani minta di salurkan air tersebut miskipun airnya berwarna kuning,namun begitu semua pipa terpasang alat panelpun rusak ,kemudian harus di cek dulu mana tau yang lain ada yang rusak ,terutama pompa yang di dalam sumur,maklum ajalah sudah lama terlantar katanya.

Sesuai hasil konfirmasi dari Kabid SDA PUPR Kabupaten Pelalawan,bahwa sebelum di serahkan pembangunan tersebut kepada ketua kelompok Desa batang Kulim ,terlebih dulu pihak Dinas menguji peralatan yang terkait dengan sumur artinya diantaranya dinamo pompa Dan arus listrik ,setelah di uji bahwa peralatannya oke,kemudian pihak dinas menyerahkan kepada ketua kelompok dan tanggung jawab dinas tidak ada lagi ,hanya saja pihak Desa bagaimana cara merawatnya ,sehingga itu dapat bertahan ungkap T Rudi di ruang kerjanya .Toman S

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.