Peduli Petani, Ketua DPP Partai Nasdem Berikan Bantuan Pupuk Organik Kepada Puluhan Petani

Blora, Beritaterbit.com -Sebagai wujud kepedulian kepada petani di wilayah Kabupaten Blora, Jawa tengah, Ketua DPP Partai Nasdem Dr Atang Irawan mengunjungi petani Blora. Ketua DPP Partai Nasdem menggelar sarasehan dan diskusi bersama dengan puluhan petani perwakilan dari 16 kecamatan se-Kabupaten Blora di aula rumah aspirasi Atang Irawan.

Dalam diskusi dengan para petani, DPP partai Nasdem menerima aspirasi dari keluhan petani terkait peningkatan produktivitas pertanian. Pertemuan dilakukan untuk menyerap aspirasi para petani terkait penggunaan pupuk dan peningkatan hasil panen. Ketua DPP partai Nasdem Atang Irawan menyalurkan bantuan pupuk organik kepada petani di wilayah kabupaten setempat agar nantinya para petani mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan pupuk kimia terhadap tanah.

Dalam kegiatan ini para petani diberikan pemahaman tentang manfaat pupuk organik supaya hasil pertanian lebih maksimal dan mengembalikan unsur hara tanah, sehingga produktivitas hasil panen tanaman meningkat dan sekaligus mengurangi biaya produksi tanam, Minggu (19/3/2023).

Dr Atang Irawan yang juga menjabat sebagai Ketua DPP Partai Nasdem mengatakan, saat ini petani masih mengalami problem dalam mengelola lahan pertaniannya, oleh itu pihaknya turut dalam membantu masalah petani salah satunya dengan memberikan bantuan pupuk organik secara gratis kepada petani di Blora dan sekaligus mengajak petani mengembangkan lahan tanaman organik di wilayah Blora dengan penggunaan pupuk hayati.

“Pertanian masih banyak masalah tapi ini tidak hanya tanggung jawab pemerintah tapi seluruh komponen bangsa salah satunya partai politik tentunya, apalagi ada problem lonjakan distabilitas diharga pupuk maka salah satunya kita bersama-sama membantu pupuk, kebutuhan di kita ada. Pupuk ini bisa menjadi salah satu menyelesaikan masalah dalam rangka pertanian lebih maju khusunya di Kabupaten blora,” ujarnya.

Menurutnya, pupuk organik gratis yang diberikan kepada para petani bukanlah jenis pupuk yang baru namun jenis pupuk tersebut sering digunakan oleh petani.

“Sebelumnya bukan pupuk baru tapi sering digunakan, pada prinsipnya pupuk hayati atau pupuk organik ini bisa digunakan untuk masyarakat di Kabupaten Blora. Karena sebelumnya sudah digunakan untuk padi,” tambahnya.

Menurutnya pemberian pupuk hayati dilahan pertanian hanya untuk suplemen supaya tanah menjadi subur. Bahkan pihaknya mengajak petani untuk mengurangi menggunakan pupuk kimia. Pihaknya akan membagikan pupuk organik untuk wilayah Kabupaten Grobogan, Blora dan Rembang sebanyak 100 hektar.

“Kemarin kita coba 2 hektar kita rencana di Blora 100 hektar, Rembang hektar. Sebelumnya penggunaan pupuk hayati sudah digunakan oleh petani Grobogan untuk meningkatkan produktivitas hasil panen,” tegasnya.

Sementara salah satu petani mengaku, penggunaan pupuk organik lebih murah bahkan ramah lingkungan. “Dengan adanya pupuk hayati, bisa mengurangi pupuk kimia.dari segi ongkos lebih berkurang (murah),” katanya.

Menurut salah satu petani di Blora, Nuzul mengatakan, selama ini dirinya menggantungkan pupuk kimia untuk produktivitas tanaman, namun justru hasil panen yang dihasilkan tidak maksimal karena justru mengurangi unsur hara tanah. Selain itu juga menambah biaya produksi, karena harga pupuk kimia yang mahal.

Editor: Wulan

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.