PANEN PADI DESA SRI KUNCORO ALAMI PENINGKATAN
BENGKULU TENGAH, beritaterbit.com – Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bengkulu Tengah gelar acara panen padi bersama petani yang dihadiri oleh seluruh unsur terkait dilaksanakan di Desa Sri kuncoro Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah, Selasa (25/5).
Wakil Bupati Bengkulu Tengah Septi Peryadi, S.TP yang ikut hadir dalam acara panen padi tersebut sekaligus membuka acara menyampaikan, ia sangat merespon kegiatan panen padi yang dilakukan setiap tahun oleh pihak dinas pertanian, sehingga akan memberikan semangat baru kepada para petani dalam pengelolaan lahan sawah.
Wabup berpesan kepada seluruh petani dalam pengelolaan lahan sawah yang luasnya mencapai 250 hektar kurang lebih khusunya di Desa Sri kuncoro dapat di kelola petani-petaninya dengan baik supaya hasil panen padi setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.
“Saya berharap kepada pihak Dinas Pertanian Bengkulu Tengah untuk tetap memperhatikan petani-petani kita sehingga nantinya hasil panen padi akan terus meningkat,” sampainya.
Lebih lanjut Wabup, terkait dengan irigasi lahan sawah desa Sri Kuncoro yang saat ini posisinya rusak maka ia bersama dengan anggota DPRD akan berupaya untuk memperbaiki irigasi tersebut.
“Dengan sinergi antara eksekutif dan legislatif ini mudah-mudahan semua irigasi yang ada di kabupaten Bengkulu Tengah bisa kita bangun. Oleh karena itu kepada kepala dinas pertanian mengajukan anggaran untuk pembangunan irigasi nantinya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs. Supawan Said mengatakan kegiatan panen padi ini bertujuan untuk memotivasi petani supaya petani-petani yang ada di Bengkulu Tengah lebih bersemangat dalam mengelola lahan persawahan.
“Alhamdulillah hasil petani setiap tahunnya meningkatkan dan sudah banyak perubahan mudah-mudahan kedepannya tata cara pengelolaan lahan sawah mereka ini akan lebih baik lagi,” ujarnya.
Lanjutnya, ia berharap para petani ini jangan mudah puas dengan hasil yang sudah ada oleh karena itu, seluruh petani harus tatap berkoordinasi kepada penyuluh pertanian dilapangan kerena mereka sudah siap apa-apa saja yang dibutuhkan oleh petani.
“Walaupun lahan sawah sedikit tapi kalau cara pengelolaan lahan sawah dengan benar dan baik mudah-mudahan kabupaten Bengkulu Tengah akan menjadi swasembada beras kedepannya terutama untuk daerah kita sendiri. Terkait dengan pembangunan irigasi setiap tahun sudah kita usulkan namun belum terealisasi, tahun depan kita usulkan lagi,” tutupnya
