Pagelaran Wayang Kulit, Perkuat Persatuan dan Pelestarian Budaya Bangsa

BeritaTerbit, Bengkulu- Pagelaran Seni Budaya Wayang Kulit Provinsi Bengkulu 2018,   sarana pemersatu sekaligus sebagai upaya pelestarian budaya bangsa.

Wayang Kulit  dengan Lakon Pendowo Bangun Praja, digelar di Lapangan Plaza, Stadion Sawah Lebar Kota Bengkulu, Sabtu malam (15/09).

Hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, Budiman Ismaun,  Waka II DPRD Provinsi Bengkulu Suharto, Wabup Kabupaten  Seluma,  Suparto serta Dalang M Pamungkas Prasetyo Bayu Aji.

Dengan pagelaran Wayang Kulit kali ini kata Budiman, diharapkan bisa semakin meningkatkan kecintaan terhadap kesenian daerah. Terlebih wayang kulit yang telah ditetapkan UNESCO secara internasional,  pada 7 November 2003 sebagai warisan budaya dunia  asal Indonesia.

“Jadi selayaknya kita peduli terhadap warisa budaya Indonesia ini. Oleh karena itu diharapkan pagelaran Wayang Kulit di Provinsi Bengkulu ini dapat menjadi hiburan masyarakat dan sebagai upaya pelestarian warisan budaya Indonesia,” jelas Budiman Ismaun.

Hal senada juga disampaikan Waka II DPRD Provinsi Bengkulu Suharto. Menurutnya, perhatian Gubernur Bengkulu beserta jajaran terhadap kelestarian budaya Wayang Kulit ini, sangat pantas diberikan apresiasi tinggi.

“Yang jelas kita bangga bahwa atas perhatian Plt Gubernur Bengkulu bersama jajaran Pemprov Bengkulu. Selain itu, tentu ini merupakan penghormatan tak terhingga, karena Pak Gubernur  telah mengundang Mas Bayu Aji dalam kesempatan ini,” ungkap Suharto yang juga merupakan tokoh Jawa Provinsi Bengkulu.

Pembukaan Pagelaran Wayang Kulit yang dihadiri masyarakat Jawa dan seluruh perwakilan masyarakat Bengkulu lintas suku dan etnis ini, ditandai pemukulan alat musik Gong oleh Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu, Budiman Ismaun didampingi Kepengurusan tokoh masyarakat  Jawa serta penyerahan Wayang Kulit Pandowo Satria oleh Waka II DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto kepada Sang Dalang Bayu Aji.(gmp)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.