Oh Guru.. Aku Rindu Padamu!

Opini/beritaterbit.com – Kalo bukan guru yang mendidik, belum tentu ada anak bangsa yang cerdas. Karena gurulah kita bisa keluar dari belenggu kebodohan dan ketertinggalan. Karena gurulah wakil rakyat kita bisa beretorika dengan indah dengan guru yang pernah mendidiknya. Maka dengan hari ulang tahun guru yang ke 76 dan dirayakan setiap tanggal 25 November merupakan momentum yang sangat berarti bagi guru, karena di tanggal tersebut dijadikan hari guru, dimana keberadaan profesi guru dan organisasi guru diakui oleh pemerintah.

Dengan menyambut datangnya hari guru tersebut, guru perlu mengintropeksi diri terhadap tugas yang diembannya. Apakah sudah sesuai dengan amanah undang-undang pendidikan yang mereka laksanakan, begitu juga dengan pengurus organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sudah sesuai dengan tujuhan organisasi profesi guru khususnya guru pada umumnya. Jika belum akan muncul sejumlah pertanyaan ada apa ini!

Guru sekarang dan guru dulu jauh berbeda dalam melaksanakan tugas yang diamanahkan kepada mereka, guru dulu betul-betul mengajar dan mendidik dan mereka tahu tentang ilmu jiwa dan ilmu pendidikan dan mereka benar menjiwai dan berani berkorban. Guru dulu dan siswa kalo mau maju mereka hanya memegang dua hal jika ingin maju yaitu disiplin waktu dan administrasi. Guru dulu meski gajinya mereka hanya cukup untuk biaya hidup dan kebutuhan lainnya tapi mereka tak banyak keberataan dan tetap setia terhadap tugas yang diembannya sebagai wujud dari tanggung jawabnya.

Guru sekarang dengan adanya peralatan yang serba modern, guru dapat memberi tugas kepada anakdidiknya dari rumah hanya lewat Handphone Android, guru juga bisa tatap muka dengan siswanya hanya lewat HP Android dan mereka tak mau pusing dengan siswa yang tidak disiplin. Guru dulu masih bisa menjewer telinga anakdidiknya jika siswa tidak disiplin karena belum ada undang undang tentang Hak Asasi Manusia (HAM) tapi guru sekarang sangat hati-hati terhadap kekerasan yang berkaitan dengan psikis dan fisik, karena jika ketahuan oleh orangtua siswa, mereka bisa keberatan dan guru yang bersangkutan juga dapat berurusan dengan hukum yang berlaku. Semoga dengan hari guru, guru tetap jaya dan hadir di garda terdepan dalam mencerdaskan anakbangsa.

Penulis : Frans Kato

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.