Moment Kelahiran Pancasila, Desa Ngepung Rojo Dicanangkan Sebagai Kampung Pancasila

Pati, beritaterbit.com – Pencanangan Kampung Pancasila sesuai dengan instruksi Kepala Staf TNI AD yang ditindaklanjuti oleh Komandan Satuan. Oleh karena itu setiap Koramil harus membentuk Kampung Pancasila, demikian dikatakan Danramil 01/Pati Kodim 0718/Pati Kapten Inf Suyani pada saat pencanangan Kampung Pancasila di Desa Ngepung Rojo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Selasa (31/5).

Dalam kesempatan pencanangan Kampung Pancasila, Koramil 0718-01/Pati mendapat perintah untuk mencanangkan dua wilayah yaitu Desa Ngepung Rojo dan Kelurahan Pati Wetan. Pencanangan kali ini dilaksanakan di Desa Ngepung Rojo yang dicanangkan oleh Camat Pati Didik Rusdiartono didampingi Danramil 0718-01/Pati Kapten Inf Suyani, Kapolsek Pati Iptu Heru Triasmoro Orbayanto, Kasi Trantib Kecamatan Pati Karyanto, SH, Kades Desa Ngepung Rojo Tri Santoso, SE beserta perangkat dan warga masyarakat Desa Ngepung Rojo.

Dalam sambutannya Kades Ngepung Rojo Tri Santoso, SE mengatakan warga kami sangat bangga dan antusias atas kegiatan pencanangan Kampung Pancasila di Desa Ngepung Rojo yang mewakili Kampung Pancasila di wilayah Kecamatan Pati dan kami juga berbangga bisa mewakilinya karena di Desa Ngepungrojo ada keyakinan dan keragaman agama mulai Islam, Nasrani dan lainnya serta menjalankan kehidupan sehari-hari penuh dengan toleransidan kedamaian.

“Besok adalah tanggal 1 Juni dimana Pancasila dilahirkan dari perjuangan para pahlawan dan yang perlu dihargai dengan menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, harapannya kegiatan ini tidak hanya seremoni saja, kedepan agar Pancasila bisa di implementasikan dalam kehidupan sehari hari dan semoga membawa berkah serta lebih maju untuk Desa Ngepung Rojo di kedepannya,” ungkapnya.

Camat Pati drs. Didik Rusdiartono dalam sambutannya mengatakan selamat kepada Pemerintah Desa Ngepungrojo yang sudah mewakili Kecamatan Pati sebagai pionir Kampung Pancasila di Kecamatan Pati. Kita berharap sampai kapanpun Pancasila selalu menyatukan Bangsa Indonesia dalam bingkai NKRI seperti semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya meskipun berbeda beda tetapi tetap satu juga.

“Pancasila adalah roh dan jiwa bangsa Indonesia sebagai warga negara wajib menghayati dan mengamalkan nilai nilai Pancasila. Akhir-akhir ini pengamalan nilai Pancasila mengalami kemunduran / degradasi di kehidupan masyarakat, untuk itulah pemerintah mencanangkan Kampung Pancasila agar nilai luhur Pancasila kembali kita hayati dan pedomani khususnya kepada generasi muda,” ungkap Didik.

Didik juga menambahkan hasil yang diharapkan dari adanya program Kampung Pancasila adalah meningkatnya kecerdasan masyarakat. Proses interpretasi, internalisasi, dan aktualisasi Pancasila akan membentuk pribadi yang unggul.

“Pengembangan budaya melalui Pancasila juga akan menghasilkan kecerdasan spiritual, pengembangan sosial akan menghasilkan kecerdasan emosional, dan pengembangan ilmiah akan menghasilkan kecerdasan intelektual,” tambahnya.

Acara pencanangan Kampung Pancasila ini juga dimeriahkan berbagai kegiatan, mulai dari lukisan mural yang bertemakan Bhineka Tunggal Ika, gerak dan lagu tentang semangat dari anak anak SDN 01 dan SDN 02 Ngepung Rojo, anak anak TK Putra Kholifah dan atraksi pencak silat dari PS Setia Hati. Dirangkulnya anak-anak dalam acara ini sebagai edukasi tentang nilai Pancasila agar terpatri di benak anak sejak usia dini. (m@s)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.