Berita Terbit, Bengkulu – Heboh alihfungsi Mobil Jenazah RSUD Kota Bengkulu dijadikan kendaraan dinas Direktur rumah sakit, kini sudah terang. Kendaraan itu kini sudah dikembali sesuai fungsinya.
Hal ini dijelaskan Direktur RSUD Kota Bengkulu, dr Lista Cerlyviera. Mobil jenazah benar digunakan untuk operasional dinas. Hanya saja, itu bukan dialihfungsikan, tapi digunakan sementara dan juga untuk kepentingan dinas.
Seperti diberitakan sebelumnya, mobil jenazah jenis Innova, warna abu-abu, BD 76 A itu difungsikan menjadi kendaraan operasional dinas Direktur RSUD Kota Bengkulu. Ini terkuak, karena kendaraan itu parkir di garasi rumah milik direktur, di Komplek Pepabri Kota Bengkulu.

Ironisnya, Direktur RSUD Kota Bengkulu saat dimintai tanggapan, katanya, terkesan mengelak dan mengarahkan untuk konfirmasi ke Bagian Umum RSUD Kota Bengkulu, dengan alasan sedang berdinas di Jakarta.
“Karena saya lagi dinas ke Jakarta…bisa hubungi bagian umum ya….”, kata Direktur RSUD Kota Bengkulu via pesan WhatsApp.
Saat dikonfirmasi ulang, Jumat (21/09), Direktur RSUD Kota Bengkulu dr Lista Cerlyviera kembali menegaskan kalau kendaraan itu bukan dialihfungsikan, tapi hanya dipinjam sementara saja. “Oh.. itu… Mobilnya kemaren di pinjam sementara saja.. Sekarang sejak Senin sdh di stanbykan lagi sebagai mobil jenazah…”, jelasnya.
Dirinya memang berharap, soal ini untuk dikonfirmasikan kepihaknya, biar jelas dan tidak salah informasi. Kepentingan masyarakat lebih utama dari pada kepentingan direktur”, jelasnya. (cik)