Menyubuk Diklat Pemberdayaan Masyarakat

Berita Terbit, Bengkulu – Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu bersama Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Kementerian Perhubungan, gelar pendidikan dan pelatihan pemberdayaan masyarakat, di Nala Seaside Hotel, Rabu (24/10).

Kegiatan diikuti 120 peserta dari Dinas Perhubungan, masyarakat umum, pengusaha angkutan dan pengemudi angkutan umum yang dibagi empat kategori pendidikan yakni Pendidikan dan Pelatihan Orientasi LLAJ, Keselamatan Lalu Lintas, Manajemen Kepengusahaan Angkutan Umum dan Pelatihan Pengemudi Profesional Angkutan Umum.

Acara ini dibuka langsung Asisten I Setda Provinsi Hamka Sabri, yang dalam pidatonya berharap Diklat ini diikuti seluruh peserta secara sungguh-sungguh. Agar ilmu yang didapat bisa diterapkan dan dibagi kepada orang lain.  “Keberhasilan program ini, jika bapak ibu peserta diklat dapat mentransfer ilmu yang telah didapat ke masyarakat,” ujar Hamka.

Kepala Bagian Administrasi Akademik STTD Tony Agus Setiono juga menjelaskan,  diklat pemberdayaan masyarakat seperti ini, rutin digelar setiap tahun. Untuk Tahun 2018 dan 2019, Presiden Jokowi mencanangkan pemberdayaan masyarakat.

Ini dilakukan untuk melatih sumberdaya manusia,  sebagai operator dari infrastruktur yang telah dibangun pemerintah selama tiga tahun periode kabinet kerja. “Kalau infrastruktur sudah jadi, maka diperlukan sumberdaya manusia yang akan mengoperasikan infrastruktur yang sedang dibangun ini,” tukas Tony. (MC Humas)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.