Menhub RI Budi Karya: “ Pelabuhan Pulau Baai itu Strategis”
BeritaTerbit, Bengkulu – Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI) Budi Karya Sumadi tinjau pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, saat berkunjung ke Bengkulu, Sabtu (4/8/2018).
Menaiki kapal motor , Menhub Budi Karya didampingi Plt Gubernur Rohidin Mersyah, berkeliling di kolam pelabuhan, untuk melihat kondisi Pelabuhan Pulau Baai, yang rencananya akan dikembangkan menjadi pelabuhan besar di bagian barat Pulau Sumatera.
Kepada menteri, Plt Gubernur Rohidin Mersyah menyampaikan potensi Pulau Baai yang mempunyai lahan 1. 200 hektar. Pulau Baai merupakan pelabuhan yang sangat strategis di mulut Samudra Hindia. Diharapkan bisa menjadi pintu arus uang dan barang di Provinsi Bengkulu.
“Karena didukung dengan kolam yang luas dan lahan pendukung yang juga luas, maka harus betul-betul dikembangkan menjadi pelabuhan yang besar. Pelabuhan yang produktif, sehingga mampu menggerakkan ekonomi Bengkulu”, jelas Rohidin didepan Menhub RI, Budi Karya.
Menhub RI, Budi Karya memastikan Pelabuhan Pulau Baai akan menjadi pelabuhan yang besar, dengan melakukan upaya pembangunan dan pengembangan. “Dengan adanya pelabuhan yang punya kapasitas lebih baik, Insya Allah Bengkulu akan lebih makmur, memberikan kesejahteraan bagi masyarakat”, ujarnya.
Saat in, jelas Budi, Pelabuhan Pulau Baai masih memiliki kekurangan dialurnya yang mengalami pendangkalan. Untuk itu, dirinya menugaskan Pelindo II untuk memperbaiki alur masuk kapal dan akan selesai dalam 2-3 bulan kedepan.
Selain akan merevitalisasi pelabuhan, Budi Karya juga meminta Pemerintah Provinsi Bengkulu meningkatkan jumlah produk-produk yang bisa diekspor.
Terkait pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di kawasan pelabuhan Pulau Baai , Menteri Alumni UGM ini menyambut baik. Menurutnya, pembangunan KEK sangat penting, mengingat saat ini Provinsi Bengkulu belum produktif dalam kegiatan ekspor. Dia akan membantu menyelesaikan perencanaan KEK ini di Jakarta.(gmp).