Mendagri Tito Karnavian Berpesan Agar Kepala Daerah Menghindari Korupsi

Tanah Datar (SUMBAR),beritaterbit.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berpesan agar Kepala Daerah di Indonesia menghindari korupsi.

Hal itu disampaikannya pada saat Rapat Kerja (Raker) secara virtual dengan Kepala Daerah (Gubernur dan Bupati/Walikota) se-Indonesia, Senin (24/01), yang juga dihadiri oleh Ketua KPK Firli Bahuri dan Kepala LMPP RI Abdullah Azwar.

Untuk di Tanah Datar Bupati Eka Putra mengikuti Raker tersebut di Gedung Indo Jolito, Batusangkar, didampingi para Asisten, Kepala Baperlitbang, Kabag Hukum, Kabag PBJ dan Kabag PEM.

Raker membahas tentang Pelaksanaan Program Strategis Kepala Daerah mulai Gubernur sampai Bupati/Walikota se- Indonesia.

“Dalam rapat kerja ini yang merupakan tindaklanjut atas kejadian beberapa kasus Kepala Daerah yang terjerembab atau tertangkap kasus korupsi. Jadi mari kita pahami penyebab dan cara mengatasi hal itu, agar jangan terjadi lagi,” katanya.

Mendagri juga jelaskan ada 3 elemen utama yang menjadi penyebab terjadinya tindak pidana korupsi, yaitu : Sistem, Integritas dan Budaya.

“Penyebab korupsi di bidang sistem bisa terjadi karena biaya politik yang tinggi sampai sistem penerimaan ASN dengan imbalan. Di bidang integritas disebabkan moralitas dan mentalitas serta kurangnya kesejahteraan penyelenggara negara. Sedangkan bidang budaya disebabkan karena penyimpangan/tindakan korupsi sudah dianggap hal biasa atau tradisi, serta dimudahkan melaksanakan pertemuan secara fisik menimbulkan kerawanan korupsi,” terangnya.

Upaya pencegahan korupsi menurut Tito, bisa dilakukan dengan melakukan digitalisasi penyelenggaraan pemerintahan, pemetaan potensi terjadi korupsi pada organisasi pemerintahan, membenahi manajamen ASN dan menciptakan sistem lebih baik.

“Pencegahan korupsi dilakukan dengan digitalisasi dalam proses pengadaan barang dan jasa, sistem pelayanan administrasi, sistem pelayanan ASN sampai dengan menghindari pertemuan fisik yang menciptakan peluang adanya transaksional,” pungkasnya. (Mr).

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.