Melalui Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad, Jadikan Modal Membangun Mental dan Moral yang Lebih Baik

Tulungagung, beritaterbit.com – Peristiwa Isra’ Mi’raj mengandung hikmah yang selalu relevan dalam kehidupan kita dewasa ini, baik sebagai umat beragama, sebagai bangsa maupun sebagai masyarakat yang mendambakan perdamaian, kesejahteraan dan kebahagiaan.

Agama yang dipahami dan dihayati serta diamalkan dengan baik dalam kehidupan pribadi dan sosial, akan memberikan nilai-nilai hakiki kehidupan yang lebih terhormat dan lebih beradab. Hal itu disampaikan oleh Bupati Tulungagung Maryoto Birowo dalam acara peringatan Isra’ Mi’raj yang diselenggarakan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (15/02/2023).

Dalam acara tersebut dihadiri forkopimda, SKPD Tulungagung, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tak ketinggalan Al Mukarom H. Soim.

Di kesempatan tersebut, Bupati memberikan penjelasan tentang peringatan Isra’ Mi’raj yang implikasinya dalam kehidupan untuk dijadikan sebagai media atau pedoman pencerahan bagi sikap dan tindakan. “Sehingga dari waktu ke waktu, dari hari ke hari amaliah kita akan terus mengalami peningkatan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas,” jelasnya.

Selanjutnya Bupati menambahkan, melalui momentum ini hendaknya dapat dimanfaatkan untuk tetap istiqomah, mengikat diri terhadap ajaran Islam yang utuh, menyempurnakan akhlak dengan menjabarkan, menterjemahkan, merespon pesan dan nilai Islam kedalam seluruh aspek kehidupan, sehingga kita tidak terjebak pada acara seremonial terus berulang tanpa berimplikasi terhadap terjadinya perubahan fundamental dalam kehidupan kita ke arah yang lebih baik.

“Mari kita maknai nilai-nilai Isra’ Mi’raj sebagai bagian dari revolusi mental karakter bangsa, utamanya dalam memantapkan karakter bangsa kita sebagai bangsa yang memiliki potensi, yang memiliki talenta individual yang kuat daya intelektual dan pikirannya serta memiliki jiwa mandiri dan spirit untuk berdikari,” tambahnya.

Selain itu Bupati juga mengajak untuk terus memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial sebagai pilar untuk mewujudkan masyarakat yang rukun, masyarakat yang damai, masyarakat yang bermoral dan berbudaya, serta mampu menjaga perbedaan di dalam negara yang majemuk.

“Mari kita singkirkan sifat yang saling menyalahkan, saling mencela, saling mengejek, merasa diri yang paling baik dan juga tidak saling menyembunyikan kesalahan,” bebernya.

Sebaliknya, Bupati justru mengajak untuk membangun kebersamaan, kerukunan, toleransi, dan rasa saling percaya.

“Dengan perintah Sholat lima waktu yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dapat dijadikan modal bagi kita semua untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT hadirin yang dirahmati Allah,” ujarnya.

Dan yang terakhir, di tahun politik ini Bupati berpesan dan mengajak kepada seluruh hadirin semua untuk ikut bersama-sama menjaga Tulungagung agar tetap kondusif dan aman agar pembangunan dan kestabilan pemerintahan di Kabupaten Tulungagung bisa berjalan dengan baik dan lancar.

“Mari kita bekerja dengan penuh keikhlasan, kejujuran dan rasa tanggung jawab terhadap masa depan bangsa dan generasi yang akan datang.
Untuk itu mari kita berdoa memohon ridho kepada Allah SWT, semoga Kabupaten Tulungagung kedepan menjadi kabupaten yang lebih maju, aman, terkendali serta masyarakatnya lebih sejahtera, ayem tentrem mulyo lan tinoto, baldatun toyibatun warobbun ghofur, sesuai harapan kita bersama atas petunjuk dan perlindungan dari Allah SWT,” pungkasnya.

Penulis: Agus

Editor: Wulan

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.