Masyarakat Kecamatan Kuala Harapkan Jalan Tembus Lancok-Lancok ke Kuala Raja Segera Dibangun

Bireuen, Beritaterbit-com – Masyarakat Kecamatan Kuala sangat mengharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen, membangun jalan tembus dari Desa Lancok-Lancok ke Kuala Raja karena sangat mendesak apalagi sudah 3 tahun dan ini ke empat tahunnya dimasukkan dalam usulan progam prioritas pembangunan insfrastruktur dalam Musrenbang Kecamatan Kuala ke Kabupaten Bireuen tidak terealisasi .

Demikian disampaikan tokoh masyarakat Kecamatan Kuala Tgk Abdullah Puteh didampingi Abi Loet di Warkop simpang Cot Unoe Kuala Bireuen, Minggu 28 Pebruari 2021.

Menurut Abdullah Puteh Selasa lalu pada 23 Pebruari 2021 dalam prosesi pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Kuala di kantor camat setempat usulan prioritas pembangunan Jalan tembus Lancok Lancok – Kuala Raja dimasukkan kembali dengan harapan jalan tembus tersebut direalisasikan pembangunannya..

“ Kami sangat menginginkan jalan tersebut dibangun, sehingga masyarakat ingin berinteraksi tak harus memutar lagi sejauh 4 kilometer bila hendak ke Kuala Raja dan sebaliknya. “ Kata Abdullah Puteh yang diamini oleh Abi Loet.

Dijelaskan bahwa bila jalan tembus dibuat jarak tempuh akan semakin singkat dan itu juga bisa menjadi salah satu jalur evakuasi dari Pantai Kuala Raja dan memudahkan pelajar dari Kuala Raja ke Lancok untuk sekolah SMP karena tidak harus memutar memulai dari Ujoeng Blang,Cot Baroe, Cot Unoe ,Cotbatee,Cotlagasawa dan Cot Usibak baru sampai ke sekolah yang berada di lancok dengan jarak tempuh kisaran 5 kilometer lebih.

Selain itu, kata Abdullah Puteh hal lain yang diderita masyarakat mulai Cot Unoe, Cot Baroe,Ujoeng Blang We Jangka dan Kuala Raja terkait saluran pembuang dari Kota Bireuen – tembus ke Kuala Raja segera dilakukan perbaikan.

Penderitaan yang diderita sejumlah masyarakat desa dalam kawasan Kecamatan Kuala karena setiap tahunnya kado sampah dikirimkan melalui saluran pembuang dari Kota Bireuen yang tertumpu ke Kuala Raja aduh baunya wangi minta ampun.

Terkait masalah tersebut sebut Abdullah Puteh mereka mengharapkan Pemkab Bireuen serius mencarikan solusi penanganan banjir di Kecamatan Kuala dan juga terkait sampah kota yang dibuang ke saluran dan menumpuk di Kecamatan Kuala.

“ Kami sudah beberapa kali juga mengusulkan dalam Musrenbang dengan solusi membuat grand penahan air dari besi namun harus ada petugas pembersih bila ada sudah penuh sampah ada yang mengangkatnya untuk dilakukan pembuangan oleh petugas pembawa sampah ke TPA, namun aspirasi kami tidak pernah ditampung dan didengarkan sehingga asal sudah hujan masyarakat kecamatan Kuala selalu menerima kado sampah berbagai jenis untuk diterima .

Sementara Camat Kuala, Musni Syahputra yang ditemui media ini menyebut, pihaknya sudah menerima dan menampung aspirasi masyarakat yang diusulkan dalam forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan/stakeholders di tingkat kecamatan untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan skala prioritas pembangunan di wilayah kecamatan tersebut.

“ Masukan itu sekaligus sebagai dasar penyusunan Rencana Pembangunan Kecamatan yang diajukan kepada SKPK yang berwewenang sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah pada tahun berikutnya,” Pungkas Musni Syahputra.

Terkait pembangunan jalan Lancok-Lancok ke Kuala Raja bidang infrastruktur dan Saluran pembuang Bireuen –Kuala Raja memang hangat dibicarakan pada Musrewmbang Selasa lalu dan sudah dimasukkan dalam skala prioritas untuk direalisasikan pada 2022 .

Dan kita berharap usulan prioritas yang telah diusulkan semuanya minimal 70 persen terealisasi ya Alhamdulilah hirabbil alamin. ( Suherman Amin)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.