Ma’ruf Amin: Ulama Sudah Banyak yang Sadar Isu Jokowi PKI Adalah Hoaks

Beritaterbit.Com, Jakarta – Klarifikasi calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo- Ma’ruf Amin terhadap sejumlah isu miring dinilai sukses. Isu Jokowi adalah PKI misalnya. Ma’ruf mengatakan, saat ini jumlah masyarakat yang percaya isu itu kian berkurang jumlahnya.

“Upaya-upaya menghilangkan isu itu saya kira sudah bergulir dan sudah banyak perubahan, di mana orang sudah mulai sadar. Di kalangan ulama juga sudah mulai banyak yang menyadari. Jadi berhasil,” ujar Ma’ruf dalam wawancara dengan Rosiana Silalahi di Kompas TV, Kamis (20/12/2018) malam.

Menurut Ma’ruf, hal itu disebabkan masih adanya pihak-pihak tertentu yang berpolitik dengan cara tidak beradab. “Masih ada orang dengan kepentingan-kepentingan politik, karena ada kepentingan lain di dalam rangka menjadikan isu itu sebagai isu untuk memenangkan Pilpres, itu masih ada,” lanjut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) nonaktif itu.

Menurunnya jumlah orang yang percaya bahwa Jokowi adalah PKI, lanjut Ma’ruf, tidak hanya disebabkan oleh klarifikasi Jokowi sendiri. Baca juga: Pernah Sebarkan Isu Jokowi PKI, Kini La Nyalla Keliling Redam Kabar Itu Pengakuan La Nyalla Mattaliti, mantan tim sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, bahwa ia adalah salah satu orang yang memproduksi hoaks itu pada Pilpres 2014, juga menjadi faktor kuat masyarakat menyadari bahwa isu itu hanya fitnah belaka.

La Nyalla, lanjut Ma’ruf, sudah bersilaturahim dengan dirinya. Mantan Ketua Umum PSSI itu meminta maaf atas perbuatannya dahulu. Baca juga: Presiden: Akhir-akhir Ini Banyak Spanduk Jokowi PKI Ma’ruf pun membukakan pintu maaf bagi La Nyalla. Menurut dia, yang terpenting, La Nyalla saat ini turut membantu memadamkan isu miring yang sempat ia hembuskan.

“Ya kalau orang minta maaf, ya dimaafkan. Bahwa dia dulu itu pernah menyebarkan isu itu dan sekarang berusaha bagaimana isu itu hilang atau bisa merubah image masyarakat bahwa Pak Jokowi bukan komunis, bukan PKI, bagus,” ujar Ma’ruf.

Ia mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak terpengaruh dengan isu-isu yang tidak jelas kebenaran dan faktanya. Ia juga mengajak masyarakat Indonesia menjaga ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathaniyah agar terhindar dari konflik berkepanjangan.(kps)

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.