Maritim Bengkulu Miliki Berpotensi Dongkrak Perekonomian Daerah

Berita Terbit, Bengkulu – Potensi kemaritiman atau  perairan Bengkulu memiliki potensi mendongkrak perekonomian daerah. Ini perlu sinergi bersama stakeholder, untuk menjaga dan merawat kelestariannya.

Potensi ini menjadi bahasan pada acara coffee morning, soal permasalahan bidang kemaritiman di Aula Yos Sudarso Mako LANAL Bengkulu, Kamis (1/11). Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, komoditas laut Bengkulu sangat kaya dan luas. Perlu dilakukan pemetaan pada potensi perikanan tangkap dan tambak,  agar hasilnya dapat diekspor keluar.

“Kita sudah siapkan Pelabuhan Pulau Baai, sebagai pintu keluar bagi komoditas unggulan yang akan diekspor ke daerah atau negara lain”, kata Rohidin.

Terkait pukat harimau atau trawl,  Pemerintah Provinsi Bengkulu tidak pernah dan tidak akan memberikan izin bagi nelayan yang masih membandel menggunakan Trawl. Larangan penggunaan trawl sudah jelas di Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.2 Tahun 2015 tentang Pelarangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Trawl dan Seine Nets .

“Kita tidak ijinkan adanya trawl. Jika masih ada yang memakai, nanti akan ditindak aparat. Dalam proses penertibannya, nelayan akan dibina menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan,” jelas  Rohidin.

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Bengkulu Letkol Laut (p) M. Andri Wahyu Sudrajat juga menegaskan,  pihaknya terus melakukan patroli pengawasan penggunaan trawl. Namun sejauh ini, pihaknya tidak bisa langsung melakukan penindakan. Hal tersebut dikarenakan wewenang. “Patroli pada beberapa titik rawan sudah dilaksanakan. Namun belum sampai penindakan”, ujar Danlanal. (MC  Humas)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.