Kurangnya Perhatian Dari Dinas Terkait Lampu Panel Surya Banyak Yang Mati di Kali Ngrowo, Ini Akibatnya!

Tulungagung, Beritaterbit.com – Fasilitas umum berasal dari sumber APBD ataupun dana partisipasi dari pihak swasta (CSR) yang peduli dengan pembangunan. Demikian juga seperti yang biasa kita saksikan disepanjang jalan yang berada di tepi Sungai Ngrowo (Pinka) Lembu Peteng. Karena kurangnya perhatian dari pihak Pemerintah Kabupaten Tulungagung, ada banyak sekali lampu yang mati.

Kejadian matinya lampu tenaga surya di sepanjang jalan tepi Sungai Ngrowo. Selintas dengan lampu panel surya yang mati, lampu Ikon Naga di sebelah selatan jembatan Lembu Peteng juga tinggal besi, banyak fasilitas umum dalam hal ini penerangan jalan umum (PJU) yang ada di Tulungagung kebanyakan mati.

Endra Saputra selaku Badan Peserta Hukum, menyoroti hal ini ditenggarai kurangnya perhatian dari dinas terkait. Dampak dari padamnya lampu penerangan jalan ini, banyak dikeluhkan masyarakat. Menurut kesaksian warga, sering terjadi kasus kecelakaan yang disebabkan oleh gelapnya jalan.

“Lampu jalan di sepanjang Pinka ini banyak yang mati dan tidak pernah ada perbaikan. Semenjak jalan ini dipaving, toh hari ini hampir 90% tidak menyala mengapa dan ada apa kok tidak menyala?” gumamnya.

Lebih jauh Endra saputra, sebagai badan peserta hukum Reclasirring Indonesia (RI), menyesalkan semua fasum (fasilitas umum) penerangan jalan yang energinya diperoleh dari tenaga surya.

“Saya menyesalkan dengan kejadian ini semua sumber dana pembuatan lampu ini diambil dari APBD dan sponsor (CSR). Tetapi padamnya lampu ini mengakibatkan sering terjadi kecelakaan dan sering kursi dipinggir sungai digunakan untuk kegiatan mesum dan pacaran yang berdampak timbulnya penyakit masyarakat,” paparnya.

Salah satu warga sekitar Pinka, Mbah Tomo membenarkan, “Benar lampu ini sudah lama mati dan tak ada perhatian dari pemerintah daerah,” jelasnya.

Dinas perhubungan sebagai stakeholder dan penanggung jawab maintenance lampu penerangan jalan, Drs. Yohanes Bagus Kuncoro M.Si selaku Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung ketika dihubungi lewat sambungan telepon WA berkata akan menindak lanjuti. “Semua akan kita tindak lanjuti,” jawabnya singkat, Rabu malam (24/05/23).

Penulis: Agus

Editor: Wulan

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.