Kronologis Singkat Tentang Tabrakan Maut dan Kericuhan Pasca Tabrakan di Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah

Dogiyai, beritaterbit.com – Informasi dari beberapa warga kampung yang menyaksikan peristiwa tabrakan maut ini, telah dihimpun dan diteruskan oleh Bapak Otniel Yobee sebagai Kepala Kampung Putapa di Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai melalui telepon pada jam 18:40 WIT dari rumah duka. Kejadiannya adalah sebagai berikut:

Hari Sabtu, 12 November 2022 sekitar pukul 15: 00 WIT lewat beberapa menit (waktu pastinya belum bisa dipastikan), ada mobil mengantar kayu bangunan milik warga di ujung jalan menuju Kamu Selatan tepatnya di Mauwabaa. Mobil tersebut diparkir di seberang jalan dan bahan bangunan mulai diturunkan.

Bersebelahan dengan mobil pengangkut bahan bangunan, ada beberapa tumpuk pasir yang dikumpulkan warga agar dibeli para pekerja badan jalan sehingga mempersempit luas jalan yang ada. Sementara itu, di jalan yang sama saat itu sedang berlalu lalang truk-truk pengangkut material untuk pengerasan badan jalan.

Setelah semua bahan bangunan diturunkan, pemilik bahan bangunan menuju ke arah sopir untuk membayar ongkos antar. Saat transaksi itu terjadi, di belakang mobil itu, korban almarhum Jupriyanto Tebai (sekitar 4 tahun) hendak melintas.

Di saat yang sama, dalam kecepatan yang tinggi beberapa truk pengangkut material menuju ke kota usai menumpahkan materialnya. Truk pertama menabrak anak itu dan begitu pula truk kedua menabrak yang menyebabkan tali perut anak itu keluar.

Sumber yang lain menjelaskan bahwa setelah peristiwa tersebut terjadi maka terjadi keributan dan protes dari warga masyarakat. Terjadi pembakaran atas truk yang terjadi spontan sebagai bentuk protes. Gabungan Polisi, Brimob dan TNI telah mengeluarkan tembakan, melakukan penyisiran dan melindungi kompleks pasar dan akibatnya masyarakat di Pasar Moanemani dan sekitarnya sibuk melarikan diri.

Dalam proses chaos tersebut, dilaporkan dua orang telah menjadi korban susulan, yakni seorang warga pendatang yang identitasnya belum diketahui dan belum diketahui korban dalam keadaan hidup atau tidak. Dan seorang yang lainnya dari kalangan masyarakat sipil Dogiyai bernama Peleks Pigai (dewasa) anggota Bamuskam Kampung Bunauwo Distrik Kamu Timur, telah ditembak mati dan meninggal dunia.

Sampai saat ini, Sabtu 12 November 2022 pukul 19:20, situasi masih chaos. Aparat gabungan bersiap siaga dan menyisir dan mengamankan areal pasar dan markas Polisi, Brimob dan Polsek Kota Moanemani sehingga selang beberapa menit masih terdengar suara tembakan yang dikeluarkan dalam kegelapan malam.

Informasi selengkapnya masih bisa diupdate besok pagi setelah situasi mereda. Mohon pantauan dari semua pihak untuk situasi di Dogiyai. Dokumentasi dan arsip dikeluarkan dari Lembaga Niew Guinea Raad Wilayah Dogiyai (12/11/22).

Reporter: Jeri P Degei

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.