Kirab Budaya Dalam Rangka Bersih Dusun Tawangrejo Bertema Memayu Hayuning Bawono

Nganjuk, Beritaterbit.com – Hampir di semua desa yang berada di Kabupaten Nganjuk mengadakan acara bersih desa di bulan Muharram yang biasa disebut juga dengan bulan suro. Seperti halnya di Desa Kepel tepatnya di Dusun Tawangrejo, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk yang mengadakan acara bersih desa yang cukup menarik, Selasa (16/08/2022).

Kirab Tumpeng adalah tradisi di Dusun Tawangrejo dalam bulan suro. Masyarakat setempat membuat tumpeng raksasa (besar) yang berisi dari hasil bumi kemudian tumpeng tersebut diarak masyarakat keliling Dusun Tawang Rejo yang ada di Desa Kepel dengan diiringi berbagai kesenian dan iringan pertunjukan dari berbagai perguruan yang ada di Dusun tawangrejo serta berbagai dandanan seperti masa lampau, juga keliatan guyub rukun yang ditunjukan semua perangkat desanya yang ikut semua dalam kegiatan ini.

Acara ini dihadiri oleh Camat Ngetos Widi Cahyono S.STP,M.Si, Sekcam Handy serta dari pihak Babinsa dan Bhabinkantibmas. Juga nampak hadir Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahyono juga Bagus Jati Kusumo Direktur Media SRTV yang juga pengusaha muda yang nantinya bakal Caleg Dapil 5.

Kirab Tumpeng ini dimulai dari Rumah Kasun (Kepala Dusun) Tawangrejo mengelilingi jalan yang ada di Dusun Tawangrejo. Sesampainya di perempatan pasar, tumpeng raksasa yang terbuat dari berbagai hasil bumi itu direbut ramai-ramai ribuan warga yang melihat dan juga mengadakan tradisi slamatan serta pembacaan doa di lokasi yang dipercaya adalah dulunya nenek moyang mereka awal berada (babat alas).

Sundari Kepala Desa Kepel menyampaikan, “Tradisi bersih desa merupakan budaya warisan leluhur yang patut kita lestarikan dan kita uri-uri atau jaga agar tetap terjaga keberadaannya. Untuk itulah kenapa hari ini kita mengadakan acara bersih Desa dengan kirab Tumpeng hasil bumi ini. Selain dalam rangka melestarikan budaya, juga merupakan wujud rasa syukur ke hadirat Tuhan YME atas melimpahnya berkah bagi masyarakat Dusun Tawangrejo dan melimpahnya sumber pangan sebagai salah satu kebutuhan masyarakat. Dan juga agar masyarakat Dusun Tawangrejo juga selalu dilimpahi rejeki,” ungkapnya.

Selain selamatan juga digelar tarian dan kirab yang dapat memberikan hiburan bagi masyarakat desa setempat. Masyarakat sangat antusias mengikuti acara bersih desa ini dan diharapkan di tahun depan bisa dilaksanakan dengan lebih meriah.

Masih lanjut Sundari Kepala Desa (kades) Kepel mengatakan, tradisi bersih desa ini merupakan budaya tradisional yang diwariskan oleh para leluhur. Oleh sebab itu perlu dilestarikan oleh masyarakat utamanya para kaum muda, jelas sundari

Di akhir acara Sundari menyampaikan terima kasih untuk warga Dusun Tawangrejo Desa Kepel pada umumnya yang sangat antusias mengadakan acara bersih desa ini sehingga acara bisa berjalan dengan lancar.

“Keberhasilan acara bersih desa ini tidak terlepas dari adanya kerjasama yang baik antar pemerintah Desa Kepel dan warga masyarakat. Semoga warga masyarakat diberikan rejeki yang melimpah dan juga sumber pangan,” pungkasnya.

Reporter : Gendro

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.