Ketua PBSI Bireuen , Fachrial : Atlet PBSI Bireuen Tiba di Subulussalam, Besok Akan Berjuang Meraih Prestasi
Subulussalam,Aceh, Beritaterbit.com – Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Fachrial memberitahukan bahwa tim Atlet Bulu Tangkis Pra Pekan Olah Raga Aceh ( Pra Pora) Kabupaten Bireuen sudah tiba di Subulussalam dalam rangkaian perjuangannya untuk berjuang dalam prosesi meraih tiket lolos Pora 2022 yang akan digelar Oktober 2022 di Pidie.
Sementara untuk prosesi pelaksanaan kompetisi Pra Pora PBSI akan dibuka besok Selasa 14 September 2021 yang direncanakan Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang,SE .
Tim yang berangkat kemarin dari Bireuen setelah dilepaskan Pengurus KONI Bireuen langsung dipimpin Ketua Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) Cabang Bireuen, Fachrial setibanya di Subulussalam menyatu dan menjalin erat silaturrahmi dalam persatuan dan kesatuan dengan Tim Pra Pora Bulu Tangkis yang lain ( daerah Kabupaten/Kota ) dalam wilayah Aceh.
Fachrial dan atlet lainnya dari Bireuen bersama cepat melakukan penyesuaian dengan rekan-rekan di Subulussalam bahkan duduk minum bersama di salah satu café di Subulussalam seraya minum bersama wartawan di sana seperti Raja Uli , Salman dan lainnya.
Sosok Ketua PBSI, Fachrial sebenarnya dalam posisi pergaulannya cepat menyatu dengan sesame walaupun bukan rekan se daerah Bireuen dan itu jelas turunan darah orangtuanya alm Sofyan Abbas wartawan Bukit Barisan Medan yang disegani kawan dan ditakuti lawan serta sangat berjiwa social namun ketegasannya sangat dihormati oleh wartawan wartawan lainnya di Aceh dan Sumatera utara .
Fachrial menjawab media ini Senin 13 September 2021 melalui video cal menyebut para atlet tengah istirahat dan sudah melakukan latihan ringan di sana dan insyaallah mereka akan berjuang untuk lolos ke Pora yang akan digelar di Sigli Pidie 2022.
“ Alhamdulillah kita semua sudah tiba di Subulussalam dan sehat dengan tidak ada permawsalahan. Para atlet sekarang tengah istirahat dan pembukaannya besok.” Ungkap Fachrial yang sangat dekat dengan para wartawan. ( HERA/Nurdin Ismehram)
