Bengkulu Selatan, beritaterbit.com – Anggaran Insentif Daerah (insenda) untuk 817 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bengkulu Selatan tahun ini nihil.
Merespon hal itu, anggota DPRD Bengkulu Selatan ikut mempertanyakan anggaran untuk insentif daerah yang dihapuskan Dinas Dikbud Bengkulu Selatan.
Ketua Komisi III DPRD Bengkulu Selatan Dodi Martian, S.Hut mengatakan, tidak menyangka anggaran insentif daerah untuk honorer di dikbud tidak ada lagi di tahun ini. Karena anggaran itu sudah menjadi kewajiban bagi Pemkab Bengkulu Selatan setiap tahun.
“Setahu saya anggaran tersebut setiap tahun ada. Tidak perlu diusulkan, anggaran untuk insenda tersebut terus teranggarkan. Karena insenda merupakan kegiatan rutin yang telah berjalan sejak beberapa tahun lalu,” kata Dodi.
Lantaran itulah, pihaknya akan mencari benang merah sehingga permasalahan anggaran tersebut bisa dicari solusi.
“Kami akan mempertanyakan hal itu kepada OPD teknis. Alasan tidak menganggarkan lagi apa, tentu akan kami pertanyakan,” jelas Dodi.
Pihak legislatif juga belum mengetahui secara pasti insenda di tahun yang akan datang akan dihapuskan. Apakah terbentur dengan aturan atau memang ada kebijakan lainnya. Hal ini juga akan mereka telusuri.
“Bersama rekan-rekan DPRD kita akan mencari alasan dan penyebab insenda akan dihapuskan. Apakah permasalahan karena melanggar aturan atau memang ada kebijakan eksekutif,” ungkap Dodi.
Untuk diketahui, per bulan para tenaga honorer hanya menerima inseda tersebut di angka Rp 200 ribu per bulan.
Editor: Wulan