Ketua Baitul Mal Kabupaten Gayo Lues Turun Langsung Pendataan Rumah Yang Tidak Layak Huni Kecamatan Pining Untuk Rehap
Gayo Lues, beritaterbit.com – Ketua Baitul Mal Kabupaten Gayo Lues Teuku Kamsah beserta Komisioner dan jajaran Sekretariat Baitul Mal Gayo Lues melakukan pendataan rehab rumah yang tidak layak huni bagi masyarakat se-Kecamatan Pining Kabupaten Gayo Lues. Dari hasil pendataan ditemukan 2 (dua) rumah yang tidak layak huni di Kecamatan Pining yaitu di Kampung Pertik atas nama Usup Aman Husin dan Aman Ipin.
Dari hasil pendataan Ketua Baitul Mal menjelaskan bahwa rumah tersebut tidak layak dihuni karna yang tinggal satu rumah itu berjumlah dua KK, bukan di Kampung Pertik saja didata, akan tetapi seluruh kampung yang ada di Kecamatan Pining sebanyak 9 kampung, Kamis 29 Juli 2021.
Menurut pantauan Ketua Baitul Mal Kabupaten Gayo Lues seturun langsung ke lapangan, “Ada beberapa rumah yang tidak layak huni akan kita rehab ditahun anggaran 2021 ini, di Kecamatan Pining Kabupaten Gayo dalam pendataan ini langsung didampingi Kepala Desa masing-masing kampung beserta masyarakatnya di Kecamatan Pinin,” tuturnya.
“Dari hasil pantauan itu seperti Kampung Pertik ada dua rumah betul-betul tidak layak dihuni, oleh sebab itu kita akan lakukan rehab, bukan hanya dua rumah akan tetapi ada beberapa rumah yang tidak layak huni di Kecamatan Pining yang akan kita rehab,” tambahnya.
Dibalik pendataan rehap rumah tidak layak huni, Ketua Baitul Mal Kabupaten Gayo Lues pun melakukan pendataan Asnaf Fisabilillah (imam kampung, takmir mesjid, guru ngaji yang tidak dianggarkan dana desa) Asnaf Mualaf, Asnaf Garim tahun anggaran 2021. “Pendistribusian Asnaf Fakir dan Asnaf Miskin Insya Allah akan disalurkan bulan Agustus 2021,” tutupnya.
Masyarakat se-Kecamatan Pining sangat berterima kasih atas kedatangan Ketua Baitul Kabupaten Gayo, “Dimana Ketua Baitul Mal tersebut bisa langsung melihat kondisi masyarakat yang ada di kampung-kampung yang ada di Kecamatan Pining itu, sehingga Baitul Mal tersebut bisa menyalurkan bantuan tepat pada sasaran bukan mengada-ngada,” tutup salah satu masyarakat Kecamatan Pining. (Amj)
