Kejaksaan Beri Penyuluhan Hukum ke Peserta Bimtek OPD Serta Camat dan Lurah

Makassar, beritaterbit.com – Untuk meminimalisir pelanggaran hukum dilingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan di kecamatan serta lurah, Kejaksaan Negeri Kabupaten Luwu dipimpin langsung Kepala Kejaksaan Negeri Luwu Andi Usama Harun memberikan penerangan dan penyuluhan hukum pada Senin (6/3/2023) pagi di Hotel Arthama Makassar.

Dikatakan Kepala Kejari Luwu Andi Usama Harun, bahwa kegiatan penerangan hukum dan penyuluhan hukum tersebut pada pimpinan OPD. “Hari ini kami titik beratkan penyuluhan hukum ini pada kepala OPD dan camat-camat serta lurah,”Katanya.

Diapun menambahkan, bahwa penerangan dan penyuluhan hukum yang dilakukan pihaknya untuk memberikan pemahaman kepada pemangku kebijakan terkait hal-hal yang mengakibatkan pelanggaran hukum.

“Arti keberadaan hukum bagaimana, koordinasi bagaimana kerjanya, bagaimana setiap beban pekerjaan di OPD bisa dikerjakan dengan baik, dalam kesempatan ini kami memberikan masukan dan langkah-langkah melakukan beban kerja,”tuturnya.

Untuk menghindari permasalahan hukum kata dia, kejaksaan memberikan edukasi yakni dengan melakukan tugas dan fungsi tanpa melakukan penyimpangan. “Bagaimana melaksanakan tugas pokok dengan baik dan bagaimana mempertanggungjawabkan kegiatan itu dengan benar, itu adalah cara menghindari permasalahan hukum,” tandasnya.

Tapi kita harus selalu hadir untuk masyarakat, pemerintah harus selalu hadir ketika ada terjadi konflik konflik sosial politik ekonomi.

Pemerintah dalam merespon permasalahan secara cepat dan memberikan pelayanan publik yang dapat diakses oleh semua pihak, kita harus hadir pandai melihat responsif.

Pemerintah meminimalisir ketidakpastian dalam hal ekonomi dan proses sosial politik serta kemampuan bertindak secara konsisten, ketiga keterbukaan dan inklusif komunikasi secara dua arah dan pemerintah dan masyarakat serta meningkatkan transparansi akuntabilitas serta antisipasi aktif masyarakat.

“Saya ingin sedikit menyinggung terkait dengan transparan dalam mengelola anggaran keuangan negara itu transparan, itu bukan hanya transparansi untuk masyarakat umum tetapi transparansi untuk lingkungan kita. Sumber-sumber masalah itu dari lingkungan kita sendiri. Kami punya personil itu sekitar kurang lebih 30 orang untuk menjangkau 22 kecamatan di Kabupaten Luwu,” pungkasnya.

Penulis: Yana

Editor: Wulan

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.