Keindahan Desa Wisata Batu Ampar Kabupaten Kepahiang Bengkulu

Kepahiang, beritaterbit.com – Desa Wisata Batu Ampar Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu hadir sebagai salah satu wista tujuan di Provinsi Bengkulu menyuguhkan wista berbasis alam. Dengan letak geografi pegunungan, Desa Batu Ampar berada lebih dari 700 DPL sehingga Desa Batu Ampar Memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan menjadi desa wisata.

Beberapa potensi yang dimiliki Desa Batu Ampar antara lain adalah alam hutan, sungai, hutan bambu, air terjun, perkebunan kopi, aren, lada, dari segi budayanya memiliki seni pencak silat, gitar tunggal sedangkan dari segi kuliner di desa ini memiliki Kuliner yang dikembangkan berdasarkan potensi lokal seperti peyek daun kopi, stick unji, stick rebung, cucur bandan, kopi bubuk, kue tat, bolu kopi, gula aren dan bolu gula aren.

Masyarakat atau wisatawan dapat merasakan nuansa alam khas perbukitan yang kental. Di sini juga terdapat sungai yang memiliki air terjun yang airnya sangat jernih hingga pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas seperti mandi atau sekedar foto-foto untuk mengabadikan moment saat liburan.

Sebagai objek wisata pada umumnya Desa Batu Ampar ini memiliki fasilitas memadai yang disediakan untuk para wisatawan, seperti area parkir kendaraan, kamar mandi/ganti, penginapan, dan lainnya.

Perjalanan untuk menuju tempat wisata ini sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi karena tentu ini akan membuat wisatawan semakin nyaman, jalanan yang sudah di aspal dan di sepanjang jalanan disuguhi pemandangan hutan, kebun teh dan perkebunan kopi akan menambah pengalaman selama menuju objek wisata di desa ini, tak lupa sebelum berangkat periksalah kendaraan dan pastikan dalam keadaan yang prima.

Dengan potensi wisata yang ada di Desa Batu Ampar membuat desa ini menjadi salah satu desa yang didaftarkan untuk ikut dalam ajang desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Meskipun belum mampu berada dalam urutan 50 Besar tentu ini akan menjadi cacatan penting untuk megembangkan kembali potensi yang ada di desa ini.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Desa Wisata Indonesia (Asidewi) Provinsi Bengkulu, Suimi Fales, SH.MH mengatakan pengembangan desa wisata dianggap menjadi salah satu agenda pembangunan yang harus dipromosikan hingga ke tingkat nasional bahkan internaisonal, karena menurut Suimi Fales program ini cukup efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa.

“Dalam proses merintis desa wisata, kami dari Asosiasi Wisata Desa Indonesia (Asidewi) berharap masyarakat lokal berperan penting dalam pengembangan desa wisata karena sumberdaya, keunikan tradisi dan budaya yang melekat pada komunitas tersebut merupakan unsur penggerak utama kegiatan di desa wisata,” ujarnya.

Dimana keberhasilan pengembangan desa wisata ini tergantung pada tingkat penerimaan dan dukungan dari masyarakat yang bertujuan nantinya akan berperan sebagai tuan rumah, bahkan bisa berperan sebagai pelaku usaha dalam pengembangan desa wisata dengan tahapan mulai dari perencanaan, pengawasan, dan implementasi.

“Jadi objek wisata itu juga bisa membantu pemerintah untuk meningkatkan PAD seperti di daerah lain,” tutup Suimi Fales. (R)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.