Kadis PMD Provinsi Bengkulu Apresiasi Komunitas ‘Pendekar Ngarit’, Peternakan Kambing dan Pupuk Kompos Tingkatkan Ekonomi Petani Desa Empat Suku Menanti

Rejang Lebong, beritaterbit.com – Desa Empat Suku Menanti, Sindang Dataran, Rejang Lebong, Bengkulu menjadi sorotan berkat kegiatan inovatif berupa peternakan kambing oleh komunitas ‘Pendekar Ngarit’.

Komunitas yang beranggotakan sekitar 800 petani dan peternak ini sukses merawat 5,000 ekor kambing sekaligus menghasilkan keuntungan dari penjualan kambing dan pupuk kompos yang diolah dari kotoran kambing.

Desa ini memiliki populasi kambing terbesar di Provinsi Bengkulu dengan jenis peranakan Etawa (PE) sebagai dominan. Peternak juga mengembangkan jenis crossboer yang lebih tinggi dan besar. Salah satu pencapaian signifikan komunitas ini adalah kelahiran anak kambing jantan crossboer.

Peternakan kambing ini memberi tambahan penghasilan bagi petani Desa Empat Suku Menanti, baik melalui penjualan kambing maupun pupuk kompos. Harga kambing PE cukup menggiurkan, yakni antara Rp 3,4 juta hingga Rp 4 juta per ekor untuk kambing jenis jantan. Hal ini menjadikan beternak kambing sebagai investasi yang menguntungkan.

Sementara itu, pupuk kompos berkualitas tinggi dihasilkan dari kotoran kambing dan diminati berbagai pihak termasuk petani sayur, kopi, dan perkebunan sawit. Pupuk ini dijual dengan harga Rp 50.000 per karung, dan memberikan manfaat signifikan dalam pertumbuhan tanaman.

Siswanto, S.Sos., M.Si, Kadis PMD Provinsi Bengkulu, mengapresiasi inovasi komunitas ‘Pendekar Ngarit’ ini. Menurutnya, kegiatan ini berdampak positif dalam meningkatkan ekonomi petani Desa Empat Suku Menanti. Diharapkan keberhasilan peternakan kambing dan pupuk kompos ini mampu menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menggali potensi sumber daya yang ada.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.