Kades Karangsono Tugas Nanggolo (Bagas) Komandoi Pertemuan Puluhan Kades Dikabupaten Blitar, Ada Apakah Kiranya?

Blitar, beritaterbit.com – Pilkada serentak dipropinsi Jatim santer terdengar akan dilaksanakan diakhir tahun dalam masa pandemi ini. Banyak parpol yang sudah mulai mengadakan persiapan dan mulai munculnya kandidat sebagai Bacalon didaerah. Begitu juga di Kabupaten dan Kota Blitar para kandidat juga mulai berbenah.

Adanya pertemuan dan berkumpulnya masa juga mulai menarik perhatian dibenak masyarakat. Namun kemarin disinyalir hampir seluruh Kades se-  Kabupaten Blitar juga mengadakan pertemuan, mungkinkan pertemuan itu ada kaitannya dengan pilkada desember mendatang ? Ataukah tentang kesimpang siuran data Bansos yang selama ini dirasa kurang tepat sasaran?

Berikut pernyataan Tugas Nanggolo Yudo Dili Prasetiono (Bagas) ,Kepala Desa Karangsono ,Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar, saat ditemui awak media Beritaterbit. Com dikediamannya, Jumat malam (12/06/2020), terkait  acara mengumpulkan para Kepala Desa di seluruh Kabupaten Blitar di Kantor Desa ini.

Menurut Bagas panggilan akrab Kepala Desa Karangsono menjelaskan, dirinya memang mengumpulkan para Kepala Desa se Kabupaten Blitar,itu berawal dari kecemasan,keresahan dan ke khawatiran sehingga menimbulkan kejenuhan pada teman-teman Kepala Desa, akhirnya saya mendapat rekomendasi dari Ketua APD (Asosiasi Perangkat Desa) saat ini, untuk mengumpulkan para Kepala Desa se Kabupaten Blitar.

Masih menurut Bagas,Kepala Desa yang low profile ini,pertemuan pada Kamis malam itu untuk menyamakan persepsi dalam menyikapi telecofrence yang di lakukan Pemerintah Daerah pada Jumat ( 12/06/2020).

Pada pertemuan tersebut,banyak masukan terutama mengenai permasalahan Pendataan Bantuan sosial,sumber datanya baik itu PKH, BPNT, Bansos dan sebagainya.

Salah satu contoh permasalahan yang di risaukan banyak Kepala Desa adalah,sumber data, masalah bansos,data itu seharusnya semua terfokus pada Dinas Kependudukan namun yang terjadi Dinas Kependudukan cuma di mintai data oleh Dinas Kominfo terkait data data dan itu terjadi sudah lama.

Lalu mengenai Bansos? awalnya  Bansos  itu untuk masyarakat yang terdampak covid – 19,tetapi sekarang tidak ada Dinas-dinas yang terkait Bansos menyebutkan Bansos untuk yang terdampak Covid -19 tetapi Bansos untuk warga miskin karena kalau pemerintah menyebut bansos untuk yang tedampak Covid pasti rame ,pasti banyak yang minta, karena semua terdampak.

Akhirnya pada pertemuan yang di hadiri kurang lebih 60 Kepala Desa,yang setiap Kecamatan mengirimkan Empat Kepala Desanya semua keluhan tertampung dan mengerucut pada kesimpulan, Kita para Kepala Desa akan meminta Hearing kepada DPRD Kabupaten Blitar,untuk mengundang Dinas yang terkait Pendataan dan masalah Bansos, juga bisa menghadirkan Semua Komisi yang membidangi masalah Pendataan dan Bansos.

“Surat Permohonan Hearing sudah di kirimkan pada hari Jumat tanggal 12 Juni 2020 jam 10.00 Wib,Alhamdulillah nanti pada hari Senin kita mendapatkan jawaban dari DPRD, karena kita minta Hearing pada hari Selasa “, ujar Bagas.

Menutup wawancaranya Bagas, Kades yang juga Sekretaris HIPAKAD (Himpunan Putra Putri Angkatan Darat) ini dengan lantang mengatakan “bahwa nanti di Forum Hearing kita ingin semua Kepala Kepala Dinas terkait Pendataan dan Bansos untuk bisa hadir, duduk bersama untuk berdiskusi, dalam rangka debat langsung agar segera bisa di selesaikan di forum itu, kalau perlu Bupati juga diharapkan bisa  hadir dalam acara ini nanti,” pungkasnya. (San)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.