Jemmy Mewoh : Kegiatan Desa Nonapan I Murni Bantuan Yayasan Bukan Giat Tambang, Akses Jalan Kebun Terbuka Memperlancar Sarana Ekonomi Masyarakat

Bolmong, beritaterbit.com – Desa Nonapan Satu munculnya berita terkait ada alat berat berkegiatan dengan isu ada kegiatan tambang, tim awak media dan Tim pencari fakta menulusuri keberadaan dan kebenaran.

Tim saat sambangi keberadaan bertempat di Desa Nonapan Satu kecamatan Poigar Kabupaten Bolaang Mongondow dalam menulusuri kedapatan aktifitas sementara dalam berkegiatan pembuatan Jalan kebun.

Dari tepat lokasinya menuju gunung pal ada rintisan dan perkebunan warga, akses jalan dibuat dengan menggunakan alat berat excavator dalam pembuatan jaln terpantau berupakan program memperlancar keluar masuk hasil pertanian.

Ketika dikonfirmasi Sangadi (Kades) Nonapan Satu, Sahrul Lomboan membenarkan adanya kegiatan pembuatan jalan kebun, “Tujuannya agar hasil pertanian dapat akses yang lancar, sumber dana bantuan dari yayasan atas lobi-lobi,” tuturnya.

Dari media telah mengangkat berita terkait aktifitas alat berat berkegiatan, Jemmy Mewoh aktifis pelopor kamtibmas juga di kenal aktifis anti korupsi angkat bicara, bawha kita harus tingkatkan kearifan local dan penguatan akses, kita dukung pemerintah dalam berkreasi juga berinovasi untuk pengembangan hasil pertanian demi mengsejahtrakan rakyat.

Tanggapan Jemmy Mewoh dalam berita terkesan pamplet berjalan terindikasi Ada sekelompok orang yang sengaja menyebarkan, ini bentuk dugaan provokasi, ini terindikasi Ada yang menginginkan sesuatu, bahkan ada yang terkesan disinyalir “memojokan” Polda Sulut dan pejabat pemprov, seharusnya mengangkat Berita jelas dan mengena pada 5w – 1h.

Kata Jemmy Mewoh, kami sudah koordinasi dengan aparat penegak hukum/pemerintah setempat, bahwa dari sekelompok orang sudah di kantongi nama – nama,jika mengangkat berita kita harus pakai logika,dan harus bergiat sesuai substansi,jangan asal menulis tanpa Ada konfirmasi dan nantinya beralasan akan di klarifikasi.

Terpantau geramnya Jemmy Mewoh dalam berpendapat”kasihan pejabat public dan APH nantinya ada menyusul lagi pamplet, kasihan warga masyarakat petani, dari memoerjuangkan akses Jalan ada sekelompok orang dugaan dengan sengaja menghalang – halangi.

Di kecamatan Poigar kita pertahankan keamanan dan keselarasan, hindari provokasi, saya tempat kelahiran Desa Wineru turut prihatin, dan jika sudah memenuhi unsur atas dugaan kiranya Pak Kapolsek Poigar dapat menindaki, kami siap dukung.

Di tempat yang sama Wengs Futumbene aktifis juga seorang jurnalis dalam berpendapat dan pandangan bahwa seharusnya kita sebagai warga Negara yang baik berlakukan dan berkegiatan sesuai profesi tidak lari dari koridor, adapun pernyataan kami sebagai warga kecamatan Poigar jika sudah ada oknum yang keterlaluan karena menginginginkan sesuatu kemudian memprovokasi, kasihan masyarakat yang terdampak, ini Jalan di buat untuk menyangkut perut masyarakat, diharapkan hindari provokasi.

Dalam kesimpulan Tim Investigasi dalam melakukan deteksi dini,rencana program akan konsultasi dengan APH dan stakeholder dengan program literasi, lawan hoaks,hindari provokasi, sebarkan kebaikan efektif bagi masyarakat, efesien atau tepat dalam berkegiatan.

Ketika di konfirmasi Kapolsek Poigar Ipda Tezza Arbie membenarkan sementara dalam berkegiatan pembuatan Jalan kebun, dan jika akan mengarah ke kegiatan lain pasti akan berproses aturan tahap demi tahap, kami sudah koordinasi dengan pimpinan, dan kami sudah melakukan peninjauan kegiatan membuka jalan pertanian, babinkamtibmas sudah mengunjungi,memang Ada Satu media memberitakan isi berita dan memasang foto saya, tuturnya.

Disituasi kamtibmas kecamatan Poigar dengan mempertahankan keamanan dan ketertiban selalu tetap di jaga, warga berusaha tidak Ada leluasa bagi sekelompok orang yang terindikasi memprovokasi,adapun tim melakukan konsultasi dengan pimpinan forkopimca,

Dari pimpinan forkopimca Camat Poigar Deddy Ruswandi Mokodongan S Sos MM,Jadi alat berat itu murni untuk pembangunan jalan perkebunan rakyat. Sebab akibat curah hujan yg cukup tinggi sehingga banyak longsoran bukit yg menutupi jalan perkebunan tersebut, Rehabilitasi jalan perkebunan ini sangat penting agar hasil perkebunan rakyat seperti kelapa, cengkih, coklat dan palawija dapat dengan mudah mengakses pasar. Dengan demikian perekonomian warga akan meningkat. Jadi tidak ada itu alat berat untuk menggali emas. Itu tidak benar ungkap lelaki yang di kenal sapaan senior jurnalis.

Menurut Camat Poigar rehabilitasi jalan perkebunan oleh alat berat tersebut tidak ada kaitannya dengan pembangunan jalan Program PiSEW yg menghubungkan jalan perkebunan Desa Nonapan dan Desa Nonapan 1. ” Itu tidak ada kaitannya dengan PISEW,” tegas Mokodongan, sembari meminta agar warga bersama-sama menjaga Kamtibmas.jelasnya.

Terpisa Dari Desas desus disinyalir sudah Ada sekelompok dugaan memanuveri dan memprovokasi merugikan masyarakat di wilayah hukum kecamatan Poigar Deki Robi Pesik sapaan Panglima MW Maleo Lovers Sulut angkat bicara,”ini tidak boleh di biarkan, sebelumnya kami telah melakukan deteksi dini, kami pantau dan kami antisipasi Ada berita yang Perlu di publish Ada berita sifat internal, dugaan masih ada sekelompok yang melakukan kegiatan dengan menyebarkan berita yang menimbulkan gejolak, ini tidak bole di biarkan kami punya cyber mengantongi atas nama – nama, dari program MW MLS Literasi ke Polda Sulut dan jajaran polres kami akan kembangkan, dari pengembangan pantauan kami tetap kami koordinasi stakeholder APH TNI dan Polri setempat, jangan membuat berita selalu bawah Polda dan pemprov substansinya ada pada mulai dari tempat,ada babinsa dan babinkamtibmas dan pemerintah setempat, jika ingin ada pengembangan ada forkopimca tutup Deki Pesik. (Tim/ys/fharno)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.