Jelang Ramadhan 1444 H, Ketersediaan Bahan Pokok di Kota Sawahlunto Aman

Sawahlunto, beritaterbit.com – Bulan Ramadhan yang ditunggu-tunggu seluruh umat Muslim di berbagai belahan dunia telah tiba. Insya Allah, umat Islam akan menjalankan ibadah Puasa Ramadhan 1444 H pada hari Kamis (23/03/2023).

Sebagaimana kita ketahui bersama, biasanya menjelang bulan suci Ramadhan sering kali terjadi kenaikan berbagai jenis bahan pokok. Namun yang lebih parah lagi jika terjadi kondisi kenaikan bahan pokok diikuti dengan kelangkaan jenis bahan pokok itu sendiri.

Terkait ketersedian bahan pokok menjelang Ramadhan 1444 H/2023 M, Walikota (Wako) Sawahlunto Deri Asta menyampaikan bahwa ketersediaan bahan pokok di Kota Sawahlunto hingga saat ini masih dalam kondisi aman.

Hal itu disampaikannya pada saat acara Jumpa Pers bersama awak media yang sekaligus juga ajang silaturahmi menjelang bulan suci Ramadhan 1444 H di Ruang Rapat Balaikota setempat, Selasa sore (21/3).

Wako Deri Asta yang didampingi Wakil Walikota (Wawako) Zohirin Sayuti, Sekda Dr. dr. Ambun Kadri MKM, Asisten, serta OPD terkait menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto telah melakukan langkah antisipasi untuk mengatasi masalah ketersediaan bahan pokok, termasuk kenaikan harga khususnya selama Bulan Suci Ramadhan hingga Idul Fitri nanti.

“Kondisi kita di Sawahlunto dari 12 bahan yang ada yaitu beras, daging ayam, telur ayam, bawang merah, cabe merah, minyak goreng, bawang putih, daging sapi, jagung, cabe rawit, gula pasir dan tempe. Ini sudah kita pantai melalui OPD terkait, saat ini ketersediaan masih cukup,” terang Deri Asta.

Deri Asta katakan, jika disandingkan antara ketersediaan dengan kebutuhan ada beberapa poin yang terjadi minus antara produksi dan kebutuhan. Diantara 4 poin yang minus adalah bawang merah, cabe merah, daging sapi dan cabe rawit. Namun minusnya tidak banyak dan tidak terlalu signifikan.

Deri Asta katakan, meski kenaikan harga memang biasanya terjadi di Bulan Ramadhan ini, namun kenaikan harga ini tidak boleh diikuti dengan kelangkaan barang.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemko Sawahlunto bersama OPD terkait telah mempersiapkan skema Operasi Pasar, tetapi saat ini belum dilakukan karena kenaikan harga saat ini masih dalam angka yang wajar.

“Untuk produksi bahan pokok yang kurang, Pemko telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian, untuk angka-angka atau ketersediaan yang masih minus kita sudah mulai memberikan bantuan bibit melalui Dinas, Desa dan Kelurahan. Khusus untuk Desa kita memberikan bantuan diantaranya berupa bibit bawang merah,” lanjut Deri Asta.

Wako Deri Asta juga menyampaikan apresiasi terhadap rekan-rekan Media juga seluruh jajaran Pemko Sawahlunto, karena Pemko telah mendapatkan penghargaan-penghargaan.

“Semua itu kita dapatkan berkat kerjasama dan dukungan semua pihak, bukan Pemerintah Daerah saja tetapi seluruh stakeholder termasuk peran rekan-rekan media,” kata Deti Asta.

Wako Deri Asta juga menyampaikan beberapa Prestasi Pemko Sawahlunto baru-baru ini yang telah mendapatkan penghargaan diantaranya:

1. Penghargaan Kabupaten/Kota yang telah mencapai target Penurunan Stanting tahun 2024 sesuai dengan RPJMN 2020-2024, dimana angka Stunting saat ini 13,7 %/di bawah target Nasional;
2. Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) yaitu Terbaik III Se-Sumatera Barat;
3. Penghargaan Kabupaten/Kota dengan Tingkat Kemiskinan terendah di Indonesia tahun 2022; dan
4. Penghargaan atas Pencapaian Seluruh Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Pengarusutamaan Gender tahun 2022 pada Checkpoint bulan ketiga (B03) dan Bulan Keduabelas (B12) dengan hasil “Sangat Memuaskan”.

Penulis: Maryati

Editor: Wulan

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.